Siswa SD di Maros Kumpulkan Dana Musala Saat Jam Sekolah, Disdik Turun Tangan

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, MAROS — Sebuah video yang memperlihatkan siswa-siswi sekolah dasar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berkeliling meminta sumbangan saat jam pelajaran mendadak menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi ini diketahui dilakukan untuk mengumpulkan dana pembangunan musala sekolah.

Pengakuan Pihak Sekolah dan Kronologi Kejadian

Pihak SDN 150 Inpres Toddopulia, sekolah yang bersangkutan, membenarkan kejadian tersebut. Kepala Sekolah Muhammad Amir menjelaskan bahwa kegiatan penggalangan dana ini merupakan inisiatif sukarela dari para siswa setelah melaksanakan salat duha bersama setiap hari Jumat.

“Di sekolah kami ada program salat duha bersama. Jadi setelah salat itulah anak-anak berinisiatif mencari infak untuk pembangunan musala. Ini murni urunan karena tidak ada anggaran khusus. Tidak ada rencana formal, hanya spontanitas dari anak-anak setelah salat duha. Aktivitas ini sudah berlangsung sekitar dua bulan,” terang Muhammad Amir pada Selasa, 29 Juli 2025.

Dalam video yang viral, terlihat para siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, masing-masing beranggotakan dua hingga tiga orang. Hasil sumbangan yang terkumpul kemudian diserahkan kepada guru mereka.

Respons Cepat Dinas Pendidikan

Menyikapi beredarnya video ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Maros langsung mengambil tindakan. Sekretaris Dinas Pendidikan Maros, Zainuddin, menyatakan keprihatinan mendalam atas keterlibatan siswa dalam penggalangan dana, terlebih lagi saat jam belajar.

“Kami dari dinas sangat menyesalkan kejadian ini. Tujuannya memang baik, yaitu untuk pembangunan fasilitas ibadah, namun melibatkan siswa dalam pengumpulan sumbangan, apalagi di jam belajar, itu adalah sebuah kekeliruan besar. Apapun alasannya, kami turut bertanggung jawab dan memastikan tidak akan ada lagi tindakan serupa di kemudian hari,” tegas Zainuddin.

Leave a Reply