PSM Gagal Raih Poin Penuh, Persijap Petik Hasil Bersejarah

Dok : Erick Didu

SATUKLIKMEDIA.COM, PARE-PARE — Drama sepak bola tersaji di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam. PSM Makassar, yang tampil pincang akibat sanksi FIFA, harus puas berbagi angka 1-1 dengan Persijap Jepara dalam laga perdana BRI Super League 2025/2026. Hasil ini terasa pahit bagi Juku Eja, sebab kemenangan yang sudah di depan mata sirna di detik-detik terakhir pertandingan.

Pelatih Bernardo Tavares dihadapkan pada situasi pelik. Sanksi FIFA yang melarang mereka mendaftarkan pemain baru memaksa Tavares mengandalkan amunisi muda. Nama-nama seperti Daffa Salman, Muhammad Arham, Fahrul Aditia, Victor Dethan, dan Karel Ridzald Iek menjadi andalan. Namun, keputusan itu justru berbuah manis di awal laga.

Permainan agresif PSM, yang dipimpin oleh Victor Dethan, mengejutkan tim tamu. Pada menit ke-8, umpan silang Victor Luiz disambut dengan dingin oleh Dethan. Lolos dari kawalan bek lawan, Dethan dengan mudah menceploskan bola, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSM. Gol ini menjadi bukti nyata potensi pemain muda yang disiapkan Tavares.

Di sisi lain, Persijap datang dengan kekuatan penuh. Pelatih Mario Lemos memainkan duet bek andalannya, Douglas Cruz dan Diogo Brito, serta gelandang pengatur serangan Elvis Sakyi. Namun, lini serang mereka, yang dimotori Sudi Abdallah dan Indra Arya, kesulitan menembus pertahanan kokoh PSM yang digalang kiper Reza Arya.

Memasuki babak kedua, Persijap Jepara bangkit. Masuknya Najeeb Yakubu membawa angin segar. Aliran bola ke lini depan menjadi lebih lancar, dan serangan Laskar Kalinyamat semakin gencar. PSM dipaksa bertahan dan menghadapi gempuran bertubi-tubi.

Meskipun demikian, barisan pertahanan PSM tetap fokus. Taktik pressing cepat, di mana dua hingga tiga pemain langsung mengepung lawan, berhasil meredam sejumlah ancaman. Penyerang Persijap, Carlos Franca, beberapa kali mendapat peluang emas. Salah satunya terjadi pada menit ke-54, saat tembakannya membentur bek PSM.

Saat pertandingan memasuki masa injury time, kedua tim masih saling jual beli serangan. PSM sempat mendapat kesempatan emas untuk mengunci kemenangan. Tembakan keras Mufli Hidayat dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan Victor Luiz, berhasil dihalau dengan kaki oleh kiper Persijap, Rodrigo Moura.

Ketika kemenangan PSM sudah di ambang mata, tragedi terjadi. Berawal dari kemelut sepak pojok, bola jatuh ke kepala Rosalvo, yang dengan cerdik mengoperkannya kepada Diego Franca. Tak terkawal, Diego melepaskan tembakan keras yang tak bisa dijangkau Reza Arya. Skor berubah menjadi 1-1, dan peluit panjang pun ditiup wasit Tommy Manggopa.

Hasil imbang ini tak hanya menyakitkan bagi PSM, tetapi juga menjadi catatan sejarah bagi Persijap. Untuk pertama kalinya sejak tahun 2009, Laskar Kalinyamat berhasil mencuri poin dari markas Juku Eja. Meski tak meraih kemenangan, hasil ini menjadi modal berharga bagi Persijap, sementara PSM harus segera bangkit dan mencari cara untuk mengatasi krisis pemain mereka.

Leave a Reply