SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Menjelang laga pekan kedua Super League 2025, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan dukungan khusus kepada PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja itu akan bertandang menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Lampung, Sabtu (16/8/2025).

Sebagai bentuk dukungan moral, Pemkot Makassar menggelar jamuan makan malam bersama jajaran manajemen dan pemain PSM di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (13/8/2025) malam. Acara ini dihadiri langsung Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud, Sekda Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Fadli Wellang, serta Kabag Protokol Andi Ardi Rahadian.

Munafri menegaskan, jamuan tersebut bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga sebagai bentuk penyuntikan semangat sebelum PSM menjalani laga penting. Terlebih, laga ini diprediksi akan menjadi momentum penting karena sejumlah rekrutan anyar PSM yang sebelumnya belum bisa tampil, kini telah siap turun ke lapangan.

“Saya ingin menguatkan tekad kita bersama. Kalian membawa nama besar PSM Makassar, saya membawa Kota Makassar. Jadi ini tanggung jawab bersama yang harus dijaga,” ujar Munafri dalam sambutannya.

Membawa Nama Besar Makassar

Wali kota yang akrab disapa Appi itu menekankan, bermain untuk PSM berarti memikul gengsi dan kehormatan Kota Makassar. Ia berharap, hingga akhir musim, PSM mampu kembali bersaing di papan atas dan, jika memungkinkan, mengulang prestasi sebagai juara Liga Indonesia.

“Harapan ini bukan hanya milik saya, tetapi milik seluruh pencinta sepak bola di Makassar,” tegasnya.

Mantan CEO PSM itu juga membagikan pengalamannya memimpin klub selama tujuh tahun, termasuk kebiasaan uniknya yang kerap duduk di bangku cadangan untuk memantau langsung jalannya pertandingan. Menurutnya, tidak banyak kepala daerah di Indonesia yang melakukan hal tersebut.

“Selama tujuh tahun bersama tim ini, saya merasakan setiap denyut nadinya. Harapan warga Makassar kepada klub ini sangat besar. Di Makassar, ada yang namanya siri’, bukan hanya soal malu, tetapi juga harga diri dan kehormatan,” ucapnya.

Dukungan Penuh Pemkot Makassar

Munafri memastikan, Pemkot Makassar akan selalu berada di belakang PSM. Ia memandang dukungan terhadap klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga menyangkut identitas dan kebanggaan daerah.

Ia mengingatkan tim pelatih dan pemain untuk bermain maksimal dan menjadikan pertandingan melawan Bhayangkara FC sebagai batu loncatan meraih prestasi lebih tinggi musim ini.

“Atas nama Pemkot Makassar, saya ucapkan selamat bertanding. Insyaallah hasil terbaik akan menghampiri kita di kompetisi ini,” ungkapnya.

Ia pun menutup sambutan dengan pesan penuh motivasi.

“Harapan kami, dua bintang yang sudah ada di dada kalian bisa bertambah menjadi tiga. Supaya kebanggaan ini terus dirasakan masyarakat Makassar dan seluruh pencinta sepak bola Sulsel,” tuturnya.

Momentum Kebangkitan

Jamuan motivasi ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat seluruh skuad PSM. Laga melawan Bhayangkara FC dinilai krusial bagi perjalanan tim di awal musim Super League 2025. Kemenangan akan menjadi modal berharga untuk menjaga konsistensi dan mengukuhkan posisi di papan atas klasemen.

Dengan tambahan amunisi pemain baru yang siap berlaga, optimisme menguat di kubu Juku Eja. Dukungan penuh dari pemerintah kota, masyarakat, dan suporter setia menjadi energi tambahan bagi tim yang mengusung slogan Ewako PSM ini.

PSM Makassar sendiri dikenal sebagai salah satu klub tertua di Indonesia yang memiliki basis suporter fanatik. Bagi warga Makassar, kemenangan PSM bukan hanya soal raihan tiga poin, tetapi juga soal kehormatan dan kebanggaan daerah.

Menjelang laga panas di Lampung, seluruh mata pendukung Juku Eja akan tertuju pada performa tim asuhan pelatih kepala, yang diharapkan mampu mengeluarkan strategi terbaik untuk menundukkan Bhayangkara FC di kandangnya.

Dengan motivasi berlapis – mulai dari semangat pemain, dukungan pemerintah daerah, hingga doa seluruh pencinta PSM – target membawa pulang kemenangan bukan sekadar mimpi. Pertandingan Sabtu nanti bisa menjadi awal cerita manis bagi perjalanan PSM di musim ini.