PSG Tantang Tottenham di Final Piala Super Eropa: Ujian Balas Dendam Sejak Tragedi 9-2 Kontra Juventus

PSG Tantang Tottenham di Final Piala Super Eropa: Ujian Balas Dendam Sejak Tragedi 9-2 Kontra Juventus

Pelatih PSG Luis Enrique bersama Vitinha (kiri) dan Ousmane Dembele (kanan) memandangi trofi usai final Champions League kontra Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Jerman, Sabtu, 31 Mei 2025 (c) AP Photo/Luca Bruno

PARIS, SATUKLIKMEDIA.COM – Paris Saint-Germain (PSG) kembali ke panggung final Piala Super Eropa setelah penantian panjang hampir tiga dekade. Terakhir kali Les Parisiens tampil di ajang ini adalah pada 1997, momen pahit yang masih membekas dalam ingatan publik Paris setelah mereka dihancurkan Juventus dengan agregat 9-2. Kini, di edisi 2025, pasukan Luis Enrique akan menantang Tottenham Hotspur dalam duel yang menjanjikan pertarungan taktik dan mental di Stadio Friuli, Kamis (14/8) dini hari WIB.

Persiapan Berbeda, Target Sama

Kedua tim datang dengan latar belakang dan modal yang kontras. PSG menjalani musim 2024/2025 yang padat. Mereka sukses menyapu hampir seluruh gelar domestik, namun mengalami antiklimaks setelah dibungkam Chelsea 0-4 di final Piala Dunia Antarklub. Padatnya jadwal membuat PSG tak memiliki waktu untuk menggelar satu pun laga uji coba jelang partai ini.

Secara kualitas, skuad PSG jelas bertabur bintang. Namun, kelelahan fisik dan mental menjadi faktor yang dikhawatirkan mempengaruhi performa. “Kami harus memanfaatkan setiap energi yang tersisa. Laga ini adalah tentang kehormatan dan sejarah,” ujar Luis Enrique dalam konferensi pers.

Sementara itu, Tottenham datang dengan persiapan yang lebih matang. Di bawah asuhan pelatih anyar Thomas Frank, Spurs melakoni enam pertandingan pramusim dengan catatan dua kemenangan, tiga imbang, dan satu kekalahan. Momentum positif mereka datang dari keberhasilan menjuarai Liga Europa musim lalu, usai menumbangkan Manchester United 1-0 di final.

Thomas Frank menegaskan, timnya siap menghadapi lawan sekuat PSG. “Kami tahu kualitas mereka luar biasa, tapi kami percaya pada kolektivitas dan kedisiplinan,” ujarnya.

Mengusik Memori 1997

Bagi suporter PSG, final kali ini juga menjadi ajang pembuktian untuk menghapus luka lama. Pada 1997, PSG datang sebagai juara Piala Winners dengan harapan tinggi, namun Juventus mengubahnya menjadi mimpi buruk.

Di leg pertama di Parc des Princes, PSG dipermalukan 1-6. Rai mencetak gol hiburan, sedangkan Juventus berpesta gol melalui Sergio Porrini, Michele Padovano (2), Ciro Ferrara, Attilio Lombardo, dan Nicolas Amoruso. Leg kedua di Turin tak lebih baik, berakhir 3-1 untuk Juventus lewat dua gol Alessandro Del Piero dan satu gol Christian Vieri. Kekalahan itu tercatat sebagai salah satu hasil terburuk PSG di kancah Eropa.

Kini, hampir tiga dekade kemudian, PSG berpeluang menulis kisah berbeda.

Tantangan Keenam Lawan Klub Inggris

Pertemuan dengan Tottenham menandai laga keenam PSG melawan klub Inggris sepanjang 2025. Sebelumnya, mereka telah menghadapi Manchester City, Liverpool, Aston Villa, Arsenal, dan Chelsea.

Di Liga Champions musim lalu, PSG menyingkirkan Liverpool lewat adu penalti di babak 16 besar, menang tipis agregat atas Aston Villa di perempat final, lalu mengatasi Arsenal di semifinal. Namun, final Piala Dunia Antarklub melawan Chelsea justru berakhir pahit dengan skor 0-3.

Pengalaman melawan tim-tim Inggris membuat PSG paham pola permainan mereka, namun Tottenham diyakini akan memberi warna berbeda dengan strategi rapat dan transisi cepat.

Pertarungan Gaya Bermain

Secara teknis, laga ini akan mempertemukan dua filosofi berbeda. PSG mengandalkan kemampuan individu dan kreativitas para bintang seperti Kylian Mbappé, Ousmane Dembélé, dan Vitinha. Sementara itu, Tottenham menonjolkan kekompakan tim, pressing terstruktur, dan efektivitas serangan balik.

Analis sepak bola Eropa, Marco De Santis, menilai duel ini akan ditentukan oleh manajemen energi. “PSG memiliki senjata mematikan di lini depan, tapi jika Tottenham mampu menahan gempuran awal dan memanfaatkan kelelahan lawan, peluang mereka sangat terbuka,” katanya.

Jadwal Final Piala Super Eropa 2025

  • Pertandingan: PSG vs Tottenham Hotspur
  • Kompetisi: Piala Super Eropa 2025
  • Venue: Stadio Friuli, Italia
  • Hari/Tanggal: Kamis, 14 Agustus 2025
  • Kick-off: 02.00 WIB

Bagi PSG, kemenangan di Friuli bukan hanya soal menambah koleksi trofi, tetapi juga soal menutup lingkaran sejarah yang dimulai sejak 1997. Sedangkan bagi Tottenham, trofi ini akan menjadi bukti bahwa mereka kini sejajar dengan elite Eropa. Satu hal pasti, duel ini bukan sekadar pertandingan pembuka musim, melainkan laga penuh gengsi yang akan menentukan siapa yang lebih siap menghadapi tantangan Eropa musim depan.

Leave a Reply