Mental Juara Sejati! Comeback Gila PSG Tenggelamkan Tottenham di Piala Super Eropa

Pesta juara! Di bawah hujan konfeti, kapten Paris Saint-Germain dengan bangga mengangkat trofi Piala Super Eropa 2025.

SATUKLIKMEDIA.COM, UDINESE – Pada malam yang dramatis di Stadion Friuli, Udinese, takdir seolah dipertaruhkan antara dua raksasa sepak bola Eropa: Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur. Ajang Piala Super Eropa 2025 menjadi saksi bisu pertarungan sengit yang tak terduga, di mana semangat pantang menyerah menjadi kunci kemenangan.

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, kedua tim saling adu strategi. Tottenham, di bawah asuhan pelatih mereka, menunjukkan dominasi di babak pertama. Momen keunggulan datang di menit ke-39, ketika Micky van de Ven memanfaatkan bola muntah dengan sempurna, menjebol gawang PSG. Keunggulan 1-0 ini, ditambah dengan nyarisnya gol dari Mohamed Kudus yang membentur tiang, menutup babak pertama dengan keunggulan bagi tim asal London tersebut.

Babak kedua dimulai dengan kejutan yang lebih besar. Hanya dua menit setelah peluit dibunyikan, Cristian Romero melompat tinggi dan menanduk bola dari tendangan bebas Pedro Porro, menggandakan keunggulan Spurs menjadi 2-0. Stadion Friuli bergemuruh, dan sejenak, harapan PSG seakan pupus.

Namun, tim besar tak pernah menyerah. Saat waktu terus menipis, PSG menunjukkan mental juara mereka. Pada menit ke-84, Lee Kang-in menjadi pahlawan dengan melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper lawan, mengubah skor menjadi 2-1. Gol ini menyuntikkan energi baru bagi Les Parisiens.

Puncaknya terjadi di masa injury time. Dengan waktu yang hampir habis, Goncalo Ramos menyambut umpan silang akurat dari Ousmane Dembele dengan tandukan mematikan. Bola bersarang di gawang Tottenham, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Keajaiban terjadi! Gol penyeimbang ini memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, babak yang penuh tekanan dan drama.

Babak adu penalti adalah ujian mental paling berat. Setiap tendangan menjadi penentu, setiap penyelamatan adalah momen krusial. Pada akhirnya, dua eksekutor Tottenham gagal menunaikan tugasnya, sementara para pemain PSG sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan skor akhir 4-3 di babak adu penalti, Paris Saint-Germain keluar sebagai kampiun.

Kemenangan ini bukan hanya soal mengumpulkan trofi, tetapi juga tentang menunjukkan karakter dan semangat juang yang luar biasa. PSG, yang sempat tertinggal dua gol, membuktikan bahwa mereka adalah tim yang pantas menyandang gelar juara. Mereka adalah kampiun Piala Super Eropa 2025.

Leave a Reply