Dari Pantai Losari, Wali Kota Munafri Kobarkan Semangat Pramuka Bangun Kota

Dari Pantai Losari, Wali Kota Munafri Kobarkan Semangat Pramuka Bangun Kota

Semarak Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Kota Makassar berlangsung meriah di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Sabtu (16/8/2025)

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Semarak Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 di Kota Makassar berlangsung meriah di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Sabtu (16/8/2025). Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang bertindak sebagai inspektur upacara (Irup), menyerukan agar Gerakan Pramuka tidak hanya berperan dalam pendidikan karakter generasi muda, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menghadapi tantangan sosial, mulai dari kasus perundungan (bullying) hingga krisis lingkungan.

Dalam amanatnya, Munafri menegaskan bahwa semangat Pramuka harus dimaknai lebih luas daripada sekadar upacara seremonial. Menurutnya, kehadiran Pramuka di sekolah maupun masyarakat mesti membawa rasa aman, menumbuhkan solidaritas, sekaligus menjadi sahabat lingkungan.

“Dengan Hari Pramuka ke-64 tahun ini, kita tidak sekadar berkumpul melaksanakan apel, tetapi juga memperkuat tekad bersama bahwa semangat Pramuka adalah semangat membangun bangsa,” tegasnya.

Garda Terdepan Cegah Bullying

Munafri secara khusus menyoroti isu perundungan di sekolah. Ia mengajak seluruh anggota Pramuka di Kota Makassar untuk aktif menjadi pelopor anti-bullying, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya.

“Saya berharap Pramuka bisa menjadi garda terdepan dalam mencegah perundungan di sekolah-sekolah. Kehadiran Pramuka harus memberi rasa aman dan persamaan di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, nilai-nilai yang diajarkan dalam kepramukaan seperti gotong royong, kepemimpinan, keberanian, dan kepedulian sosial, harus diterjemahkan dalam aksi nyata membela teman yang lemah, menciptakan ruang aman, dan mendorong persaudaraan di kalangan pelajar.

Pramuka Sahabat Lingkungan

Selain isu bullying, Wali Kota juga menekankan pentingnya peran Pramuka dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia mengajak anggota Pramuka untuk mendukung program Pemkot Makassar dalam penghijauan kota, termasuk penanaman kembali pohon endemik seperti copeng dan satulu yang mulai jarang dijumpai.

“Anak-anak kita saat ini mungkin sudah tidak mengenal lagi pohon copeng dan satulu. Karena itu, kita ingin menanam kembali pohon-pohon endemik agar tetap hidup di kota ini dan bisa menjadi warisan bagi generasi mendatang,” katanya.

Tak hanya itu, Munafri juga mendorong Pramuka ikut dalam program kebersihan kota, urban farming, serta pengelolaan sampah organik dan nonorganik. Ia meyakini partisipasi generasi muda dalam program lingkungan akan membawa dampak positif besar dalam mewujudkan Makassar yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Kolaborasi Bangun Ketahanan Bangsa

Munafri menegaskan, tema nasional Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, harus dipahami sebagai panggilan nyata menghadapi perubahan zaman. Menurutnya, tantangan global seperti krisis iklim, disrupsi digital, hingga kompleksitas sosial menuntut generasi muda untuk lebih tangguh.

“Dari Pramuka kita belajar gotong royong, belajar memimpin sekaligus mendengar, belajar menghadapi tantangan, dan yang paling penting belajar peduli terhadap sesama, lingkungan, dan bangsa ini,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, masyarakat, dan Pramuka untuk membangun ruang-ruang kolaborasi. “Semangat kepramukaan ini harus menjadi bagian dari gerakan membangun ketahanan nasional. Tetap semangat, tetap berkontribusi, dan tetap menjadi cahaya harapan bagi Indonesia,” pungkasnya.

Munafri – Aliyah Diganjar Penghargaan Mabicab

Pada kesempatan itu, Kwartir Cabang Pramuka Kota Makassar memberikan penghargaan kepada Wali Kota Munafri Arifuddin sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Makassar. Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, juga didapuk sebagai Wakil Ketua Mabicab.

Penghargaan ini menegaskan peran strategis pimpinan daerah dalam mendukung kegiatan kepramukaan. Munafri menyambut amanah tersebut sebagai komitmen untuk terus memajukan pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka.

Fatmawati Rusdi: Pramuka Garda Kesatuan Bangsa

Hadir dalam upacara, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Makassar yang juga Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Gerakan Pramuka harus menjadi benteng dalam menjaga keutuhan dan kesatuan Republik Indonesia.

“Tema tahun ini bermakna bahwa Gerakan Pramuka memiliki tekad untuk memperkuat jati diri, menjadikan Pancasila sebagai pegangan, serta menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan bangsa,” ungkapnya.

Fatmawati juga menyampaikan apresiasi kepada para penerima tanda penghargaan seperti Lencana Bakti, Lencana Karya Bakti, hingga Lencana Pancawarsa. Menurutnya, penghargaan tersebut adalah bukti nyata dedikasi insan Pramuka dalam membina generasi muda.

“Selamat kepada seluruh penerima penghargaan. Ini bukti pengorbanan dan pengabdian yang luar biasa untuk Gerakan Pramuka,” ucapnya.

Ia juga menyambut positif keterlibatan langsung Wali Kota Makassar dalam kegiatan kepramukaan. “Salam Pramuka, Pak Wali. Selamat datang kembali menjadi Pramuka. Tentunya dengan turun langsung, peringatan Hari Ulang Tahun Pramuka ke-64 ini semakin meriah, penuh suka cita, dan riang gembira,” tambahnya.

Relevan Sepanjang Zaman

Menutup rangkaian acara, Fatmawati menegaskan bahwa Pramuka harus terus relevan dengan tantangan zaman. Program-program pelatihan kewirausahaan, pengembangan keterampilan, hingga pembinaan karakter, menurutnya, harus diperkuat agar Pramuka tetap menjadi wadah pembinaan yang berkelanjutan, baik di sekolah maupun di masyarakat.

“Pramuka tidak boleh berhenti pada kegiatan seremonial. Ia harus hadir dalam kehidupan sehari-hari, membina karakter generasi muda sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan,” pungkasnya.

Dengan semangat itu, peringatan Hari Pramuka ke-64 di Kota Makassar tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga titik tolak memperkuat peran generasi muda sebagai pelopor perubahan, penjaga persatuan, dan sahabat lingkungan demi Indonesia yang lebih tangguh.

Leave a Reply