SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kota Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap program-program Pemerintah Kota Makassar. Dukungan tersebut disampaikan langsung kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat jajaran pengurus DPC PWKI Makassar beraudiensi di Balai Kota, Selasa (19/8/2025).

Pertemuan itu sekaligus membahas rencana pelaksanaan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus HUT ke-2 DPC PWKI Makassar pada 23 Agustus mendatang.

Doa untuk Negeri dan Dukungan Bagi Pemkot

Ketua PWKI Makassar, Yun Hans Saino, menyampaikan bahwa silaturahmi dengan Wali Kota menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara organisasi perempuan Kristen dengan pemerintah kota.

“Kami datang bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota sekaligus menyampaikan rencana kegiatan doa syukur untuk bangsa dan negara, bertepatan dengan HUT RI ke-80 serta ulang tahun organisasi yang kedua. Ini momentum bagi kami untuk mendoakan negeri dan mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Menurut Yun, doa bersama tersebut tidak hanya menjadi wujud syukur, tetapi juga sarana untuk mendoakan keberlangsungan pembangunan di Kota Makassar. Ia menegaskan bahwa PWKI berkomitmen mendukung setiap program pemerintah kota yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Perkenalkan 10 Bidang Program PWKI

Selain membahas rencana doa bersama, audiensi juga menjadi ajang bagi PWKI memperkenalkan program kerja organisasi kepada pemerintah kota. Yun menjelaskan bahwa DPC PWKI Makassar memiliki 10 bidang program kerja yang dapat dijalankan secara kolaboratif bersama Pemkot.

“Kami memperkenalkan siapa kami, apa program kerja yang kami rencanakan. Ada 10 bidang yang siap kami jalankan, dan kami terbuka untuk bermitra dengan pemerintah kota kapan saja diminta,” jelasnya.

PWKI menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar organisasi perempuan, melainkan mitra strategis pemerintah dalam memperkuat kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat.

Wali Kota Sambut Positif

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut positif kehadiran PWKI dan memastikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan doa bersama. Ia bahkan menegaskan bahwa Pemkot akan memfasilitasi kebutuhan acara pada 23 Agustus nanti.

“Pak Wali merespons baik. Beliau bersedia mendukung dengan menyediakan gedung dan konsumsi untuk acara doa syukur,” ungkap Yun menirukan jawaban wali kota.

Munafri menilai kegiatan PWKI sejalan dengan semangat pemerintah kota yang terus mendorong kebersamaan lintas elemen masyarakat. Menurutnya, doa bersama merupakan kekuatan spiritual yang memperkokoh persatuan di tengah keberagaman warga Makassar.

“Kami tentu mendukung penuh langkah PWKI. Pemerintah kota selalu terbuka untuk berkolaborasi, apalagi dalam kegiatan yang menumbuhkan semangat kebersamaan, doa, serta kepedulian bagi bangsa dan negara,” ujar Munafri.

Harapan Jadi Mitra dalam Keragaman

PWKI berharap pemerintah kota terus hadir sebagai pengayom seluruh warga tanpa membeda-bedakan latar belakang. Bagi PWKI, kemajuan bangsa adalah milik bersama, sehingga semua elemen masyarakat berhak mendapatkan ruang dalam pembangunan.

“Harapan kami, Pemkot Makassar benar-benar mengayomi seluruh masyarakat dalam keragaman. Semua harus merasa bahwa Pak Wali adalah bapak bagi semua,” tutur Yun.

Menanggapi hal itu, Munafri menegaskan komitmen pemerintah kota untuk memperkuat inklusivitas dalam pembangunan. Ia menekankan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dikelola dengan bijak.

“Organisasi perempuan adalah kekuatan. Kalau semua bergerak bersama, Makassar akan semakin maju. Kami akan terus hadir mengayomi masyarakat tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.

Kolaborasi untuk Makassar yang Maju

Audiensi PWKI dengan Wali Kota menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dengan pemerintah. Dukungan yang diberikan PWKI tidak hanya dalam bentuk kegiatan doa, tetapi juga kesiapan untuk menjalankan program kerja yang sejalan dengan visi Pemkot Makassar.

Dengan dukungan dari berbagai elemen, termasuk PWKI, Pemkot Makassar menegaskan komitmennya untuk memperkuat kebersamaan demi kemajuan kota. Doa syukur yang akan digelar pada 23 Agustus mendatang pun diharapkan menjadi momentum memperkuat persatuan, menumbuhkan kepedulian sosial, serta mengokohkan peran organisasi perempuan dalam pembangunan.