Wali Kota Makassar Ajak PSMTI Bersinergi, Dorong Kolaborasi Pembangunan

Wali Kota Makassar Ajak PSMTI Bersinergi, Dorong Kolaborasi Pembangunan

Munafri alias Appi menerima audiensi dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan di ruang wali kota, Balai Kota Makassar, Selasa (19/8/2025).

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi semua elemen masyarakat dalam mempercepat pembangunan kota. Menurutnya, kemajuan Makassar tidak bisa hanya ditopang oleh pemerintah, tetapi membutuhkan dukungan aktif dari berbagai organisasi sosial, komunitas, dan dunia usaha.

Hal itu disampaikan Munafri saat menerima audiensi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulawesi Selatan di Balai Kota Makassar, Selasa (19/8/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda organisasi, termasuk rencana Musyawarah Provinsi (Musprov) VI PSMTI Sulsel.

PSMTI Perluas Jangkauan Hingga Kecamatan

Ketua PSMTI Sulsel, Emmy Jita, menyampaikan bahwa pihaknya ingin memperluas peran organisasi hingga ke tingkat kecamatan. Langkah ini bertujuan agar PSMTI lebih dekat dengan masyarakat sekaligus dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program.

“Selama ini PSMTI ada di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Ke depan, kita rencanakan hadir sampai kecamatan agar pelayanan bisa langsung menjangkau masyarakat,” jelas Emmy.

Ia menambahkan, pada 23 Agustus 2025 mendatang, PSMTI Sulsel akan menggelar dua agenda besar di Rindra. Pertama, pelantikan 10 ketua PSMTI kabupaten/kota se-Sulsel, termasuk Makassar, Parepare, dan Bone. Kedua, pelaksanaan Musprov VI PSMTI Sulsel yang akan merumuskan arah organisasi ke depan.

“Selain agenda internal, PSMTI juga membuka ruang kolaborasi dengan Pemkot Makassar, khususnya di bidang pendidikan dan sosial. Selama ini kami sering bersinergi dengan pemerintah kota, dan ke depan akan terus dilanjutkan,” kata Emmy.

Dukung Program Pemkot Makassar

Emmy menegaskan bahwa PSMTI mendukung penuh program-program Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dapat memberikan manfaat lebih luas.

“Harapannya, PSMTI Sulsel selalu diberi waktu dan kesempatan untuk bermitra dengan pemerintah, sehingga organisasi ini bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Ia mencontohkan bidang pendidikan yang menjadi perhatian utama PSMTI. Organisasi ini siap berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan, baik melalui program beasiswa, bantuan fasilitas, maupun kegiatan sosial lain yang menyentuh langsung masyarakat.

Wali Kota: Pembangunan Perlu Kebersamaan

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik langkah PSMTI Sulsel. Ia menilai kehadiran organisasi ini telah menjadi bagian penting dalam mendukung pembangunan kota, terutama melalui kegiatan sosial yang menyasar masyarakat.

Munafri juga memastikan akan hadir dalam agenda Musprov VI PSMTI Sulsel. Ia menegaskan bahwa pembangunan Makassar membutuhkan kolaborasi semua pihak.

“Pembangunan kota ini tidak bisa dikerjakan hanya oleh pemerintah. Semua elemen harus ikut berkolaborasi, baik dalam pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, maupun pengelolaan lingkungan, termasuk persoalan persampahan,” ujarnya.

Menurut Munafri, kebersamaan menjadi kunci agar program pembangunan kota berjalan optimal. Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang dirasakan masyarakat.

“Kolaborasi adalah energi besar bagi Makassar. Kami percaya, dengan kebersamaan dan partisipasi semua pihak, Makassar akan semakin maju dan menjadi kota yang membanggakan,” tegasnya.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Pertemuan antara Pemkot Makassar dan PSMTI Sulsel mencerminkan pola pembangunan yang semakin inklusif. Pemerintah kota membuka ruang seluas-luasnya bagi organisasi kemasyarakatan untuk berperan aktif, sementara PSMTI menegaskan komitmennya untuk mendukung dan bergerak bersama pemerintah.

Sinergi ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan perkotaan, mulai dari peningkatan kesejahteraan, pendidikan, pengelolaan lingkungan, hingga penguatan persatuan dalam keberagaman.

Dengan semangat kebersamaan itu, Makassar tidak hanya menjadi kota modern yang terus berkembang, tetapi juga tetap menjunjung tinggi nilai solidaritas sosial yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat.

Leave a Reply