SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kembali menunjukkan diri sebagai laboratorium inovasi dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program Workplace Learning (WPL) atau Pembelajaran di Tempat Kerja. Program ini menegaskan komitmen Sulsel untuk mewujudkan ASN yang tidak hanya pekerja keras, tetapi juga optimis dan beradab.
Dalam Rapat Koordinasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Regional Makassar Kementerian Dalam Negeri pada Kamis, 21 Agustus 2025, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, memaparkan materi bertajuk “Strategi Pengembangan Kompetensi ASN dalam Mendukung Asta Cita di Provinsi Sulawesi Selatan”.
Menurut Sekda Sulsel, uji coba WPL yang sudah diterapkan di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Piloting, yakni Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta UPT RSUD Labuang Baji memberikan hasil menggembirakan. Empat OPD pertama menunjukkan peningkatan budaya berbagi pengetahuan (peer learning) dan gairah belajar ASN di tempat kerja.
Meski UPT RSUD Labuang Baji masih menghadapi kendala teknis akibat sistem shift pelayanan kesehatan, hal ini dinilai sebagai pelajaran berharga bahwa model WPL harus adaptif sesuai karakteristik OPD masing-masing.
“Keberhasilan WPL di Sulsel bukan hanya untuk daerah, melainkan kontribusi nyata untuk bangsa. Kami berharap Kementerian Dalam Negeri bersama LAN RI dan KemenPAN-RB dapat menjadikan praktik ini sebagai acuan nasional dalam pengembangan ASN. Dari Sulsel untuk Indonesia, Workplace Learning adalah bukti nyata bahwa inovasi daerah bisa menjadi inspirasi nasional,” tegas Sekda Jufri Rahman.
WPL merupakan bagian integral dari Peraturan Gubernur Sulsel No. 22 Tahun 2024 tentang Corporate University ASN. Sistem ini mengadopsi model pembelajaran 10-20-70, yaitu 10% pembelajaran formal dari kurikulum LAN, 20% social learning yang melibatkan coaching, mentoring dan peer learning, serta 70% experiential learning berupa pembelajaran langsung di tempat kerja. Model ini diyakini efektif dalam membentuk ASN yang kompeten, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan organisasi.
Program WPL adalah Proyek Perubahan yang digagas oleh Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Dr. Muhammad Jufri, yang saat ini sedang menjalani Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII di Lembaga Administrasi Negara.
“ASN Sulsel ingin memberi teladan bahwa perubahan nyata dimulai dari tempat kerja, bukan hanya dari ruang kelas. Workplace Learning adalah cara kami membuktikan bahwa belajar bisa langsung berdampak,” ujar Prof. Jufri dalam kesempatan terpisah.
Dengan prestasi ini, Provinsi Sulawesi Selatan semakin memperkuat posisinya sebagai pionir pengembangan kompetensi ASN yang siap mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui inovasi yang berkelanjutan.
Leave a Reply