MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar kembali menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan event olahraga otomotif yang dinilai mampu menjadi sarana promosi daerah sekaligus memperkuat kebersamaan. Hal itu tampak ketika Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, ikut melepas ratusan peserta Merdeka Off Road Peduli IV Overland 4×4 yang dipusatkan di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (22/8/2025).

Munafri hadir bersama jajaran pejabat penting, di antaranya Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Wakapolda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolrestabes Makassar, Dandim 1408/Makassar, serta Ketua Indonesian Off-road Federation (IOF) Sulsel. Kehadiran jajaran forkopimda tersebut menjadi penegasan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga momentum sinergi lintas sektor dalam membangun kebersamaan.

Event off road ini diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel bersama IOF Sulsel. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat 22 hingga Minggu 24 Agustus 2025, dengan melibatkan ratusan kendaraan 4×4 dari berbagai komunitas dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang tidak hanya menjadi ajang adu keterampilan otomotif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi promosi daerah. “Tentu Pemkot Makassar akan terus memberikan support maksimal untuk penyelenggaraan event seperti ini. Karena hampir semua kegiatan besar di Sulsel berawal dari Makassar,” ujarnya.

Ia menambahkan, keberadaan peserta dari berbagai daerah memberi peluang besar untuk memperkenalkan Makassar sebagai pintu gerbang keindahan alam Sulawesi Selatan. Munafri pun berharap tahun depan peserta tidak hanya berasal dari Sulawesi Selatan, tetapi juga dari seluruh Indonesia. “Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak lagi peserta yang datang dari seluruh Indonesia, start di Makassar untuk mengeksplorasi alam Sulawesi Selatan,” imbuhnya.

Menurutnya, kegiatan otomotif seperti ini memiliki daya tarik tersendiri karena menggabungkan unsur olahraga, pariwisata, dan sosial. Selain menyalurkan hobi menaklukkan lintasan menantang, peserta juga diajak untuk mengenal potensi alam serta berinteraksi dengan masyarakat di sekitar jalur.

Lebih jauh, Munafri menekankan bahwa event semacam ini turut memberi dampak ekonomi positif. Pergerakan peserta beserta rombongan tentu akan meningkatkan aktivitas usaha, mulai dari penginapan, kuliner, hingga jasa transportasi. “Berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan ini tentu akan memberi dampak ekonomi yang baik untuk kota kita,” katanya.

Sejalan dengan itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan bahwa pelaksanaan Merdeka Off Road Peduli IV merupakan bukti nyata kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, serta komunitas otomotif. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya wadah menyalurkan hobi, tetapi juga mengedukasi peserta untuk tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Saya yakin panitia telah menyiapkan lintasan yang tidak hanya menantang secara teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa sosial di kalangan peserta. Itu terlihat dari adanya kegiatan bakti sosial di sepanjang jalur lintasan,” kata Rusdi.

Ia menekankan, semangat kebersamaan dalam event ini harus terus dipelihara. Bagi Kapolda, kegiatan off road bukan sekadar hiburan atau uji adrenalin, melainkan juga sarana memperkuat ikatan sosial sebagai sesama anak bangsa.

Ketua IOF Sulsel yang hadir dalam acara pelepasan peserta menambahkan bahwa event Merdeka Off Road Peduli IV mengusung konsep olahraga, rekreasi, dan kepedulian. Tidak hanya adu kemampuan mengendarai kendaraan di medan ekstrem, peserta juga diajak berpartisipasi dalam program sosial bagi masyarakat sekitar. Hal ini menjadi pembeda dibanding sekadar kegiatan otomotif biasa.

Rangkaian kegiatan diwarnai pula dengan bakti sosial berupa penyaluran bantuan bagi warga di titik-titik jalur yang dilalui peserta. Kehadiran ratusan kendaraan 4×4 dari berbagai komunitas pun semakin memperkuat suasana kebersamaan.

Dengan dukungan penuh dari Pemkot Makassar, Gubernur Sulsel, Kapolda, dan seluruh jajaran forkopimda, event ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan mampu menarik peserta lintas provinsi. Selain memperkuat citra Sulawesi Selatan sebagai destinasi olahraga otomotif, kegiatan ini juga menjadi pintu promosi wisata yang menampilkan keindahan alam dan budaya daerah.

Bagi Pemkot Makassar, dukungan terhadap event otomotif bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bagian dari strategi promosi daerah yang berkelanjutan. Dengan menempatkan Makassar sebagai titik awal perjalanan, kota ini semakin diperkuat posisinya sebagai etalase Sulawesi Selatan.

“Event seperti ini adalah bentuk nyata sinergi, promosi, dan kebersamaan. Kita ingin Makassar dikenal bukan hanya sebagai kota metropolitan, tetapi juga sebagai pusat kegiatan yang memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Munafri.