SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR — Suasana penuh kehangatan mewarnai Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Minggu (24/8/2025). Muswil kali ini dihadiri langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, yang datang beriringan sebagai wujud kekompakan pimpinan kota.
Kehadiran keduanya menjadi sorotan, mengingat pertemuan politik ini tidak hanya menjadi agenda internal partai, melainkan juga forum penting untuk memperkuat komunikasi lintas sektor, khususnya dalam membangun sinergi antara pemerintah kota dan elemen politik di Makassar.
Pemkot Butuh Dukungan Semua Pihak
Dalam sambutannya, Munafri menegaskan bahwa pembangunan Kota Makassar tidak mungkin dicapai hanya dengan kerja pemerintah. Ia menilai, partai politik memiliki peran vital sebagai jembatan aspirasi rakyat dan motor penggerak partisipasi masyarakat.
“Pemerintah Kota Makassar tentu tidak bisa berjalan sendiri. Kami butuh dukungan semua pihak, termasuk partai politik, agar pembangunan tetap terjaga dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Munafri di hadapan peserta Muswil.
Ia menekankan pentingnya menjaga kolaborasi, terutama di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan warga.
Munafri pun berharap Muswil PKS Sulsel menjadi momentum lahirnya gagasan-gagasan baru yang bisa bersinergi dengan program strategis Pemerintah Kota Makassar. “Pemkot Makassar terbuka bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, pembangunan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Aliyah: Musyawarah Wadah Persatuan
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasi atas semangat musyawarah yang dihadirkan PKS Sulsel. Menurutnya, forum muswil bukan sekadar ajang konsolidasi organisasi, melainkan wadah penting untuk memperkuat persatuan sekaligus melahirkan gagasan besar demi kepentingan umat, bangsa, dan daerah.
“Semoga Muswil menghasilkan langkah-langkah baik untuk umat, bangsa, dan daerah,” ujar Aliyah.
Ia menambahkan, dalam kehidupan demokrasi, musyawarah memiliki nilai luhur karena mengedepankan kebersamaan di atas kepentingan kelompok. “Semoga musyawarah ini menjadi ruang lahirnya ide-ide besar demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
PKS Tegaskan Komitmen Kebersamaan
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Sulsel, Anwar Faruq, menegaskan bahwa partainya berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi rakyat, baik melalui jalur legislatif maupun eksekutif. Menurut Anwar, tantangan bangsa yang kian kompleks menuntut kekompakan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat.
“Tidak ada kemajuan tanpa kekompakan, tidak ada kemenangan tanpa kebersamaan. Justru di tengah badai inilah kader-kader PKS harus tampil menjadi jawaban, dengan ketulusan, karya nyata, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegas Anwar yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar.
Ia mengingatkan, kemenangan sejati bagi partai politik tidak hanya diukur dari hasil pemilu atau jumlah kursi yang diperoleh, melainkan dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat atas keberadaan partai tersebut.
“Kemenangan sejati adalah ketika masyarakat merasakan manfaat dari keberadaan kita. Kemenangan sejati adalah ketika kader PKS menjadi teladan dan berakhlak,” jelasnya.
Kader Diminta Jadi Pelaku Perubahan
Dalam pidatonya, Anwar juga menyerukan agar seluruh kader PKS tidak sekadar menjadi penonton, tetapi berani tampil sebagai pelaku perubahan. Ia mengutip sejarah yang selalu mencatat bahwa perubahan besar lahir dari mereka yang berani berkorban dan tetap menjaga idealisme.
“Musyawarah wilayah ini bukan akhir, melainkan titik awal kebangkitan yang lebih besar. Kita ingin menang bukan hanya di bilik suara, tetapi juga menang dengan memberikan karya terbaik untuk bangsa,” ujarnya penuh semangat.
Anwar pun mengajak seluruh kader untuk merapatkan barisan, menyusun strategi yang lebih kokoh, serta menghadirkan program nyata yang mampu menjawab kebutuhan rakyat, baik di bidang sosial, pendidikan, ekonomi, maupun lingkungan.
Momentum Kebersamaan
Kehadiran Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wawali Aliyah Mustika Ilham dalam Muswil PKS Sulsel menandai semakin eratnya sinergi antara pemerintah kota dan partai politik di Makassar. Kehadiran itu sekaligus menegaskan bahwa pembangunan kota tidak mengenal sekat politik, melainkan membutuhkan kebersamaan semua pihak.
Dengan semangat musyawarah, pertemuan itu diharapkan menjadi titik awal lahirnya ide-ide besar yang tidak hanya memperkuat PKS sebagai partai politik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kota Makassar.
Leave a Reply