SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Samsung kembali menjadi sorotan menjelang peluncuran generasi terbaru ponsel flagship mereka. Setelah sukses dengan Galaxy S25 Ultra, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu kini disebut-sebut tengah menyiapkan sejumlah perubahan pada desain Galaxy S26 Ultra yang akan debut awal 2026.
Berdasarkan laporan dari Gizmochina, Senin (25/8), perubahan terbesar yang diprediksi hadir pada Galaxy S26 Ultra adalah bentuk bodi dengan sudut yang lebih membulat. Jika benar, langkah ini akan menandai pergeseran desain signifikan dari ciri khas tampilan kotak yang sudah melekat pada lini Ultra sejak pertama kali diperkenalkan lewat Galaxy S22 Ultra pada 2022.
Dari Kotak ke Membulat
Sejak Galaxy S22 Ultra, Samsung konsisten menggunakan desain persegi dengan sudut tegas pada seri Ultra. Gaya itu terus dipertahankan pada Galaxy S23 Ultra dan Galaxy S24 Ultra, hingga akhirnya sedikit dilunakkan pada Galaxy S25 Ultra. Namun, berdasarkan bocoran terbaru dari PhoneArt (@Ice Universe), Samsung tampaknya benar-benar meninggalkan desain kaku tersebut dengan menghadirkan sudut lebih melengkung pada Galaxy S26 Ultra.
Bocoran itu menyebut, keempat sudut Galaxy S26 Ultra akan dibuat lebih bulat, membuat ponsel lebih nyaman digenggam dan tidak lagi terasa memenuhi kantong. Jika benar terealisasi, Galaxy S26 Ultra akan semakin dekat dengan desain ponsel pesaing seperti Google Pixel 10 Pro maupun Apple iPhone 17 Pro, yang sejak lama mengusung bodi membulat agar ergonomis di tangan.
Desain Lebih Ramping dan Ringan
Selain perubahan sudut, laporan awal juga menyebutkan bahwa Galaxy S26 Ultra bakal tampil dengan desain lebih ramping dan bobot lebih ringan dibandingkan pendahulunya. Meski begitu, Samsung disebut tetap mempertahankan sejumlah fitur utama yang menjadi daya tarik seri Ultra.
Ponsel ini hampir dipastikan masih menggunakan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci dengan dukungan refresh rate tinggi. S Pen, yang sudah menjadi ciri khas sejak integrasi seri Galaxy Note, juga tetap hadir. Dengan kombinasi tersebut, Samsung diyakini tetap mengutamakan produktivitas sekaligus pengalaman multimedia kelas atas.
Chipset Baru dan Kamera 200 MP
Dari sisi performa, Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan ditenagai Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2, prosesor generasi terbaru yang diklaim menawarkan peningkatan signifikan dalam efisiensi energi dan kemampuan AI. Hal ini konsisten dengan tradisi Samsung yang selalu menghadirkan chipset tercepat di lini Ultra.
Untuk sektor kamera, bocoran menyebutkan Samsung masih mengandalkan sensor utama beresolusi 200 MP dengan bukaan f/1.4 yang lebih cepat. Sensor besar dengan aperture lebar tersebut diharapkan mampu menangkap cahaya lebih banyak, menghasilkan foto tajam dalam kondisi minim cahaya, sekaligus memberikan kedalaman detail lebih baik.
Meski belum ada kepastian soal konfigurasi kamera pendukung, sejumlah rumor menyebutkan Samsung akan menyempurnakan sistem telefoto dan ultrawide, serta meningkatkan kemampuan perekaman video hingga 8K dengan stabilisasi lebih baik.
Rumor Desain Modul Kamera
Bulan lalu sempat beredar rumor bahwa modul kamera Galaxy S26 Ultra akan mirip dengan Galaxy Z Fold7, perangkat lipat terbaru Samsung. Namun, kabar itu dibantah oleh sumber lain yang menyebutkan bahwa desain modul kamera masih akan mirip dengan Galaxy S25 Ultra, dengan perbedaan lebih halus pada sudut bodi.
Perubahan ini tampaknya bukan sekadar kosmetik. Samsung disebut ingin menghadirkan identitas baru yang membedakan seri Ultra dari generasi sebelumnya, sekaligus menyesuaikan dengan tren ergonomi modern di industri smartphone premium.
Peluncuran Januari 2026
Samsung biasanya meluncurkan seri Galaxy S pada kuartal pertama setiap tahun. Galaxy S26 Ultra diperkirakan akan resmi diperkenalkan pada Januari 2026, bersamaan dengan varian Galaxy S26 Pro dan Galaxy S26 Edge yang kini kabarnya akan mengalami perubahan nama.
Dengan jadwal tersebut, Samsung diyakini sudah memasuki tahap akhir pengembangan desain. Bocoran yang beredar belakangan ini kemungkinan besar mendekati bentuk final, meski belum menutup kemungkinan adanya penyesuaian kecil sebelum peluncuran resmi.
Tantangan dan Harapan
Langkah Samsung mengubah desain Ultra dari kotak ke membulat dipandang sebagai upaya memperluas daya tarik produk. Selama ini, desain kaku dianggap lebih cocok untuk pengguna yang mengutamakan kesan profesional. Namun, sebagian konsumen menilai bodi persegi terasa kurang nyaman digenggam dalam jangka panjang.
Jika Galaxy S26 Ultra benar-benar hadir dengan bodi membulat, Samsung akan berhadapan dengan tantangan menjaga keseimbangan antara estetika baru dan identitas khas seri Ultra. Apalagi, sejak Galaxy S22 Ultra, desain kotak sudah menjadi ciri pembeda utama dibandingkan seri Galaxy S lainnya.
Meski begitu, banyak analis menilai perubahan ini dapat menjadi langkah positif. Dengan menghadirkan desain ergonomis, perangkat lebih ramah bagi pengguna sehari-hari, tanpa mengurangi performa dan fitur unggulan.
Menanti Kejutan Samsung
Hingga kini, Samsung belum memberikan konfirmasi resmi mengenai bocoran Galaxy S26 Ultra. Perusahaan biasanya baru akan membeberkan detail produk menjelang acara peluncuran. Kendati demikian, rangkaian rumor dan spekulasi ini sudah cukup untuk memancing antusiasme pasar global.
Jika semua bocoran terbukti, Galaxy S26 Ultra akan menawarkan kombinasi desain baru yang lebih ramah pengguna, layar besar berkelas, performa kelas atas, dan kemampuan kamera mutakhir. Dengan begitu, Samsung berpotensi kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin di segmen smartphone premium, sekaligus memberikan tekanan lebih besar pada Apple dan Google di pasar global.
Leave a Reply