SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Seleksi calon Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar memasuki tahap tes psikologi akhir pekan ini. Sebanyak 177 peserta mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang berlangsung pada Sabtu–Minggu, 30–31 Agustus 2025, di SMP Negeri 6 Makassar.

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kota Makassar, Muh. Amri Maula, menegaskan bahwa tahapan ini menjadi kunci untuk memastikan proses seleksi berjalan profesional, transparan, dan berintegritas.

“Tes yang berlangsung selama dua hari ini fokus pada aspek psikologi. Tim penguji berasal dari Universitas Negeri Makassar (UNM),” ujar Amri, Minggu (31/8/2025).

Rincian Peserta

Berdasarkan data panitia seleksi, pada hari pertama (Sabtu, 30/8) sebanyak 76 peserta mengikuti tes untuk posisi Direksi. Sementara itu, di hari kedua (Minggu, 31/8), ada 101 peserta yang mengikuti tes untuk posisi Dewan Pengawas.

Lima BUMD yang tengah dipersiapkan kepemimpinan barunya yakni:

1. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
2. PD Pasar
3. PD Parkir
4. PD Terminal
5. PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Tahapan Selanjutnya

Amri menjelaskan, setelah tes psikologi, peserta akan menghadapi ujian makalah yang jadwalnya segera diumumkan.

“Proses seleksi akan berakhir dengan tahapan wawancara langsung bersama Wali Kota Makassar,” tambahnya.

Menurutnya, seleksi ini bukan sekadar mencari figur, tetapi juga memastikan BUMD Makassar memiliki manajemen yang kuat, mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Semua proses kami lakukan berjenjang agar benar-benar melahirkan sosok Direksi dan Dewan Pengawas yang berkualitas,” tegas Amri.

Seleksi Libatkan Pakar

Untuk menjaga objektivitas, seleksi BUMD ini melibatkan tim UKK dari akademisi dan praktisi berpengalaman, di antaranya:

• Prof. Dr. Aswanto, SH., M.Si – Mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi RI (2018–2021)
• Hudli Huduri – Regional Manager PT Panin Bank Kawasan Timur Indonesia
• Prof. Dr. Ir. Batara Surya, ST., M.Si – Rektor Universitas Bosowa
• Dr. Muhammad Idris DP, M.Si – Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat
• Drs. Nur Kamrul Zaman – Mantan birokrat senior Pemkot Makassar

Keterlibatan para pakar ini, kata Amri, menunjukkan keseriusan Pemkot Makassar dalam menghadirkan seleksi yang akuntabel.

Momentum Pembenahan

Seleksi Direksi dan Dewas BUMD ini dinilai sebagai momentum penting bagi Pemkot Makassar untuk memperkuat tata kelola badan usaha milik daerah. Dengan manajemen yang lebih profesional, BUMD diharapkan mampu menjadi tulang punggung perekonomian daerah sekaligus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

“BUMD adalah aset daerah. Kalau dikelola orang-orang yang tepat, mereka bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus penopang PAD Makassar,” jelas Amri.