SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Grab Indonesia bersama komunitas Grab Makassar menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Mitra Pengemudi mereka, Rusdamdiansyah yang akrab disapa Dandi. Dandi meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan massa dalam aksi ricuh di Makassar pada Jumat malam, 29 Agustus 2025.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, perwakilan Grab Indonesia langsung terbang dari Jakarta ke Makassar untuk hadir di rumah duka. Selain memberikan penghormatan, tim Grab juga menyerahkan santunan kepada keluarga almarhum sebagai bentuk dukungan dan kepedulian.
Grab menegaskan bahwa Rusdamdiansyah bukan hanya sekadar mitra pengemudi, tetapi bagian penting dari keluarga besar Grab yang telah berkontribusi selama lebih dari 7 tahun. Kehilangan Dandi meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, komunitas mitra pengemudi, dan seluruh jajaran Grab.
Dalam pernyataan resminya, Halim Wijaya, Direktur Operasional Grab Indonesia wilayah Timur, menyampaikan bahwa Grab berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk pendampingan hukum jika diperlukan, kepada keluarga almarhum dan mitra pengemudi lainnya yang terdampak. Grab juga menghimbau seluruh mitra pengemudi untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak terprovokasi oleh isu yang tidak jelas.
Kejadian tragis ini terjadi saat Dandi yang tengah mengabadikan aksi demo di sekitar kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) mendapat tuduhan sebagai intel oleh massa aksi sehingga menjadi korban pengeroyokan. Dandi sempat dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Grab juga mencatat ada satu mitra pengemudi lainnya yang mengalami kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan medis. Perusahaan menyampaikan harapan agar seluruh mitra pengemudi selalu terlindungi dan mendapat perhatian terbaik.
Grab Indonesia bersama komunitas mitra pengemudi mengajak seluruh pihak untuk saling menjaga, mengedepankan keselamatan, dan menghormati hak-hak mitra pengemudi demi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Leave a Reply