SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar menegaskan bahwa gerakan “Jaga Makassar Ta” hanya akan berhasil jika seluruh elemen masyarakat memiliki kesadaran dan komitmen bersama menjaga kota tetap aman dan damai.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Kemitraan Strategis dan Hubungan Antar Lembaga DPD KNPI Kota Makassar, Fajrin, yang menekankan pentingnya peran warga di luar pemerintah dan aparat keamanan.
“Gerakan Jaga Makassar Ta harus dipahami sebagai panggilan bersama. Persatuan, toleransi, serta pemanfaatan teknologi untuk menyebarkan pesan positif dan menangkal hoaks adalah langkah strategis dalam menciptakan suasana kondusif,” ujarnya, Senin (1/9).
Nilai Lokal Jadi Fondasi
Fajrin menegaskan, semangat menjaga Makassar harus dilandasi nilai kearifan lokal orang Makassar: Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi. Menurutnya, nilai tersebut adalah warisan budaya yang relevan untuk memperkuat kebersamaan warga di tengah dinamika sosial.
“Makassar adalah rumah kita bersama. Tugas kita adalah memastikan rumah ini tetap aman, damai, dan memberikan harapan bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Peran Pemuda dan Teknologi
Lebih jauh, KNPI Makassar menekankan pentingnya penguatan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan generasi muda. Hal itu diyakini menjadi modal utama dalam menjaga harmoni sosial di tengah era digital.
Pemanfaatan media sosial untuk menyebarkan semangat damai juga dinilai krusial.
KNPI mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk aktif menyebarkan konten positif dan menghindari penyebaran hoaks yang berpotensi memecah belah.
Menuju Kota Modern yang Harmonis
Fajrin berharap, semangat Jaga Makassar Ta dapat menjadi fondasi moral bagi pembangunan kota yang modern sekaligus tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan.
“Makassar tidak boleh kehilangan jati diri. Modernisasi harus berjalan seiring dengan semangat persaudaraan,” tegasnya
Leave a Reply