SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, melakukan kunjungan ke rumah duka almarhum Saiful Akbar, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, yang menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran di gedung DPRD Kota Makassar. Saiful Akbar yang dikenal memiliki tiga orang anak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Dalam kunjungannya, Gubernur Andi Sudirman menyerahkan motor pengganti sebagai pengganti motor almarhum yang terbakar dalam insiden tersebut. Motor tersebut merupakan alat transportasi harian almarhum yang selama ini digunakan untuk bekerja sekaligus mengantar anaknya ke sekolah dan keperluan keluarga lainnya. Selain itu, Gubernur juga memberikan santunan secara langsung kepada keluarga almarhum untuk membantu meringankan beban mereka di masa sulit ini.

Lebih lanjut, pemerintah melalui PT Taspen memberikan jaminan kecelakaan kerja berupa santunan total sebesar Rp 379 juta kepada keluarga almarhum Saiful Akbar. Santunan ini termasuk kenaikan pangkat anumerta sebagai penghargaan atas pengabdian almarhum, Tabungan Hari Tua (THT) senilai Rp 78 juta, serta santunan kematian kecelakaan kerja sebesar Rp 300 juta. Bagian santunan kematian ini juga digunakan untuk biaya penguburan dan beasiswa bagi anak-anak almarhum.

Gubernur Andi Sudirman dalam kesempatan tersebut menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan doa semoga almarhum memperoleh husnul khotimah serta diterima segala amal ibadahnya di sisi Allah SWT. Ia juga memberi motivasi kepada keluarga untuk tetap tabah dan sabar menghadapi cobaan berat ini. Kehadiran Gubernur di tengah keluarga korban menjadi bentuk dukungan moril dari pemerintah daerah.

Insiden kebakaran hebat di gedung DPRD Kota Makassar terjadi pada 29 Agustus 2025 malam saat demonstrasi berujung rusuh, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, termasuk Saiful Akbar. Peristiwa ini juga mengakibatkan puluhan kendaraan dinas dan pribadi terbakar hingga hangus, termasuk motor almarhum.

Kunjungan Gubernur Andi Sudirman ditemani oleh pejabat setempat dan disambut hangat oleh keluarga almarhum di kediamannya. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban keluarga dan memberi semangat untuk melanjutkan hidup, sambil pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung keluarga korban.