Munafri–Aliyah Terima Kunjungan LPSK RI, Bahas Perlindungan Korban Demonstrasi

Munafri–Aliyah Terima Kunjungan LPSK RI, Bahas Perlindungan Korban Demonstrasi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, didampingi Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham menerima kunjungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang dipimpin Wakil Ketua LPSK RI, Sri Suparyati, di Balai Kota Makassar, Selasa (3/09/2025).

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar memastikan komitmennya untuk memberikan perlindungan dan pendampingan penuh bagi korban peristiwa demonstrasi yang berujung kerusuhan beberapa waktu lalu. Hal ini ditegaskan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham, saat menerima kunjungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Balai Kota, Selasa (3/9/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung Wakil Ketua LPSK RI, Sri Suparyati, bersama jajaran, sebagai bentuk kepedulian sekaligus koordinasi untuk memastikan korban di Makassar mendapatkan perlindungan yang layak.

Pemkot Pastikan Semua Korban Terjangkau

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menegaskan bahwa seluruh korban, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN, telah mendapatkan intervensi dari Pemkot Makassar. Termasuk di dalamnya seorang korban yang berstatus asisten pribadi anggota DPRD.

“Kalau dari kami (Pemkot), semua korban sudah diintervensi. Baik ASN maupun non-ASN, bahkan asisten pribadi anggota DPRD juga sudah kami tangani. Semua mendapatkan santunan dan jaminan agar keluarga tidak terbebani,” jelas Munafri.

Menurutnya, penanganan tidak berhenti hanya pada pemberian santunan, melainkan juga mencakup dukungan layanan kesehatan, pendampingan keluarga, hingga pemulihan kondisi psikologis.

Ia menambahkan, sebagian besar korban sudah berada dalam tahap pemulihan. Satu korban yang menjalani operasi masih dirawat intensif di rumah sakit dan akan segera dijenguk oleh pihak pemerintah kota.

“Sisa satu korban yang masih dalam perawatan pasca operasi, insyaAllah hari ini akan kami kunjungi,” ujarnya.

Kondisi Kota Berangsur Kondusif

Munafri juga melaporkan bahwa situasi Kota Makassar pasca demonstrasi yang diwarnai insiden pembakaran gedung DPRD telah kembali berangsur kondusif.

Aksi-aksi anarkis yang sempat meresahkan warga mulai mereda. Pemerintah bersama aparat keamanan terus meningkatkan langkah preventif guna memastikan peristiwa serupa tidak terulang.

“So far, demo dan anarkisme sudah landai. Kami maksimalkan pengamanan agar situasi tetap aman dan terkendali,” tegas Munafri.

Ia juga memastikan bahwa aspirasi masyarakat tetap akan difasilitasi dengan cara-cara konstitusional, tanpa harus mengorbankan keamanan kota.

LPSK Bentuk Satgas Khusus

Sementara itu, Wakil Ketua LPSK RI, Sri Suparyati, menjelaskan pihaknya telah membentuk satuan tugas khusus untuk menangani korban demonstrasi di berbagai daerah, termasuk Makassar.

“Kami berkunjung memastikan dan menjangkau korban, sekaligus meminta informasi detail dari Pemkot. Apakah semua sudah tercover atau masih ada warga yang belum dijangkau perlindungannya,” kata Sri.

Menurutnya, selain perlindungan bagi korban luka maupun keluarga korban jiwa, LPSK juga menyiapkan skema pendampingan psikologis. Pasalnya, peristiwa kekerasan dalam demonstrasi kerap menimbulkan trauma mendalam, tidak hanya bagi korban langsung tetapi juga bagi keluarganya.

Lebih jauh, ia menegaskan, tidak menutup kemungkinan terdapat saksi maupun korban yang terhubung dengan tindak pidana dalam peristiwa tersebut. Dalam konteks itu, LPSK siap memberikan perlindungan hukum maupun sosial sesuai mandat undang-undang.

Pentingnya Kolaborasi

Sri menekankan pentingnya sinergi antara LPSK dengan pemerintah daerah untuk memastikan perlindungan korban berjalan menyeluruh. Ia menilai langkah Pemkot Makassar yang cepat dalam memberikan santunan dan dukungan sosial menjadi bukti keseriusan melindungi warganya.

“Kami berharap kolaborasi ini semakin kuat, sehingga perlindungan terhadap korban bisa lebih komprehensif. Tidak hanya kesehatan, tetapi juga aspek hukum, sosial, dan psikososial,” tuturnya.

Munafri pun menyambut baik tawaran kolaborasi tersebut. Menurutnya, kehadiran LPSK akan memperkuat kerja-kerja pemerintah kota dalam memastikan tidak ada satu pun korban yang terabaikan.

“Bagi kami, korban harus benar-benar dipastikan dalam kondisi aman, sehat, dan mendapat pendampingan. Dengan adanya LPSK, tentu semakin memperkuat kerja pemerintah kota dalam perlindungan korban,” ungkapnya.

Pesan Solidaritas

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang turut mendampingi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian LPSK. Ia menegaskan, kehadiran lembaga ini memberi pesan solidaritas bahwa negara hadir mendampingi warganya yang mengalami musibah.

“Ini bukan hanya soal bantuan materil, tetapi juga soal ketenangan batin bagi korban dan keluarganya. Kehadiran LPSK bersama Pemkot adalah bukti nyata negara hadir,” pungkas Aliyah.

Dengan sinergi yang dibangun, diharapkan penanganan korban demonstrasi di Makassar dapat lebih menyeluruh. Tidak hanya memastikan kebutuhan mendesak korban, tetapi juga menjamin keberlanjutan pemulihan mereka, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial.

Leave a Reply