SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Timnas Indonesia U-23 langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal dengan sejumlah peluang berbahaya. Robi Darwis, Toni Firmansyah, dan Muhammad Rayhan Hannan gencar mencoba membobol pertahanan Laos, namun kiper Laos tampil gemilang menjaga gawangnya tetap steril. Pada menit kelima, sebenarnya Rayhan Hannan mampu mencetak gol, tetapi dianulir karena offside.

Pada babak kedua, pelatih Gerald Vanenburg melakukan pergantian untuk menambah daya gedor tim dengan memasukkan Ricky Pratama dan Hokky Caraka. Serangan Indonesia menjadi semakin hidup dengan peluang dari Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, dan Dony Tri Pamungkas, namun tetap gagal membalikkan keadaan.

Meski menguasai pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 83 persen dan menciptakan lebih dari 25 percobaan, Timnas U-23 harus puas dengan hasil imbang tanpa gol. Pertahanan rapat Laos dan efektivitas penyelesaian peluang menjadi faktor utama hasil ini.

Hasil ini membuat Indonesia tertahan dengan 1 poin di klasemen Grup J, dibuntuti Korea Selatan yang memuncaki dengan 3 poin usai menang 5-0 atas Makau. Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Makau pada laga kedua tanggal 6 September untuk memperbaiki posisi mereka.