Polisi Tangkap WFT yang Diklaim Sebagai Hacker Bjorka, Akun Bjorkanism Klaim Masih Bebas dan Sindir Badan Gizi Nasional

Bjorka mengupdate status di media sosial dengan menyindir penangkapan yang dilakukan polisi.

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menangkap seorang pemuda berinisial WFT (22) di Minahasa, Sulawesi Utara, yang diduga sebagai sosok di balik nama hacker anonim Bjorka. Penangkapan ini terkait dugaan peretasan dan pembocoran data 4,9 juta nasabah bank serta aktivitas ilegal di dunia maya sejak tahun 2020.

Meski WFT telah diamankan, sebuah akun Instagram bernama @bjorkanism yang mengaku sebagai Bjorka justru mengunggah pernyataan bahwa dirinya masih bebas dan sehat. Dalam unggahan tersebut, akun tersebut menuliskan sindiran yang menyentil Badan Gizi Nasional (BGN) dengan pesan:

“Just take care of your stupid nutrition agency, focus on the issues in your country, don’t talk about me, before I reveal that damn data.”

Unggahan ini muncul tak lama setelah pengumuman resmi penangkapan WFT oleh kepolisian. Polda Metro Jaya sendiri masih melakukan uji laboratorium forensik untuk memastikan bukti digital agar dapat mengonfirmasi bahwa WFT memang adalah Bjorka asli.

WFT diduga sering berganti-ganti akun di dark web dan media sosial untuk menghindari penelusuran. Kasus ini menjadi sorotan serius aparat dan DPR RI agar pengusutan tidak berhenti pada satu tersangka, melainkan diusut sampai ke jaringan hacker terkait.

Bjorka dikenal luas karena membocorkan data-data penting dari berbagai institusi, dan hal ini telah menimbulkan perhatian khusus dari masyarakat dan pemerintah.

Polda Metro Jaya mengingatkan bahwa WFT telah ditetapkan tersangka dan dikenai Pasal-pasal serius terkait tindak pidana siber dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.

Leave a Reply