SATUKLIKMEDIA.COM, MADRID – Sebelas pengungsi Palestina untuk pertama kalinya tampil di dalam stadion Atletico Madrid, menorehkan sejarah dalam dunia sepak bola. Momen bersejarah ini terjadi saat Atletico Madrid menggelar pertandingan di kandangnya yang dihadiri ribuan penonton, di mana kehadiran para pengungsi itu mendapatkan standing ovation meriah sebagai tanda dukungan dan solidaritas luas dari suporter dan masyarakat.

Para pengungsi yang kini menetap di wilayah Basque tersebut berjalan memasuki lapangan bersama mantan kapten tim nasional wanita Palestina, Honey Thaljieh, yang menjadi duta kemanusiaan dan perdamaian. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina tetapi juga sebagai ajang pembelajaran empati dan kesadaran global melalui medium sepak bola yang universal.

Presiden klub Atletico Madrid dan komunitas sepak bola setempat menegaskan komitmen mereka dalam mengangkat isu kemanusiaan ini, menyambut pengungsi Palestina sebagai tamu kehormatan dan memperkuat solidaritas melalui olahraga. Ini mengikuti jejak klub seperti Athletic Bilbao yang telah menunjukkan dukungan serupa lewat kegiatan yang melibatkan pengungsi Palestina di La Liga.

Langkah ini menandai bahwa sepak bola bukan sekadar pertandingan olahraga, melainkan juga wadah yang ampuh untuk menyuarakan keadilan, perdamaian, dan kemanusiaan.