SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus memperkuat fondasi digitalnya untuk mewujudkan layanan publik yang terintegrasi, efisien, dan transparan. Langkah ini dikukuhkan melalui Sosialisasi Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Daerah (SPLP) yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar di Hotel Novotel Makassar, Kamis, 9 Oktober 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Sistem Penghubung Layanan Pemerintah Daerah untuk Integrasi Layanan Publik pada Makassar Super Apps,” menegaskan bahwa SPLP adalah kunci untuk menyatukan seluruh layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah platform digital utama kota.
Kepala Dinas Kominfo Makassar, Muhammad Roem, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) di setiap dinas. Ia meminta setiap Kepala OPD menetapkan operator atau staf khusus yang bertanggung jawab menangani urusan digitalisasi dan produk digital.
“Saya selalu minta kepada kepala OPD, bapak dan ibu sekalian, agar menetapkan operator atau orang yang menangani soal digitalisasi atau produk digital di OPD,” ujarnya.
Menurut Roem, hal ini krusial karena setiap produk dan kebijakan Pemkot saling terkait. “Satu produk atau satu kebijakan pasti terkait dengan kebijakan lain, seperti SPLP yang kita bahas hari ini,” tambahnya. SPLP berfungsi sebagai jembatan teknis yang memastikan semua layanan, meskipun berbeda dinas, dapat berinteraksi dan bertukar data secara mulus.
Membangun Interoperabilitas Data dan Respons Cepat
Roem berharap forum sosialisasi ini dapat membangun sinergi dan komitmen bersama untuk memperkuat interoperabilitas sistem serta menyatukan standar data di seluruh OPD. Interoperabilitas sistem ini sangat penting untuk menjamin keberlanjutan pengembangan Lontara Plus sebagai wajah pelayanan publik digital Kota Makassar yang modern dan inklusif.
Selain integrasi sistem, Roem secara khusus menyoroti aspek responsivitas terhadap aduan masyarakat yang masuk melalui Makassar Super Apps. Ia menegaskan, setiap aduan warga harus direspons maksimal, mulai dari admin hingga penanganan di lapangan, untuk menjaga kepercayaan publik.
Sosialisasi ini turut menghadirkan Sekretaris Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Sulsel, Sultan Rakib, sebagai narasumber yang membagikan pandangan dan pengalaman tentang penguatan sistem layanan digital daerah.
Melalui penguatan SPLP, Pemkot Makassar menunjukkan keseriusan untuk bergerak menuju tata kelola pemerintahan yang terintegrasi, di mana warga dapat mengakses berbagai layanan (seperti perizinan, pengaduan, atau informasi) dari satu pintu digital, sehingga prosesnya menjadi lebih efisien, cepat, dan transparan.
Leave a Reply