BMPS Apresiasi Dukungan Pemprov Sulsel dalam SPMB inklusif dan Berkualitas

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Sulsel mengapresiasi peran strategis Pemprov Sulsel dan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam mendukung Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berkeadilan dan inklusif guna meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Selatan.

pemkot-makassar

Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Sulawesi Selatan mengapresiasi peran strategis Pemerintah Provinsi Sulsel, khususnya dukungan penuh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dalam mengoptimalkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang inklusif dan berkeadilan. Hal ini disampaikan dalam Seminar Nasional Refleksi dan Evaluasi SPMB Menuju Pendidikan Berkualitas dan Inklusif yang berlangsung di Kantor BBPMP Sulsel, Makassar, Sabtu, 11 Oktober 2025.

Kegiatan seminar yang juga menjadi momen Pelantikan Pengurus BMPS Kabupaten/Kota se-Sulsel ini diikuti oleh 300 peserta secara langsung dan 500 peserta daring dari berbagai daerah di Indonesia. BMPS Nasional memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Sulsel atas komitmennya mendukung sekolah swasta sebagai mitra strategis pemerintah dalam menampung peserta didik yang belum dapat diterima di sekolah negeri pada tahun ajaran 2025–2026.

Ketua BMPS Sulsel, Irman Yasin Limpo, menegaskan bahwa manajemen SPMB di Sulsel telah menjadi contoh nasional berkat kerja sama erat antara pemerintah dan sekolah swasta. “Sekolah swasta harus mampu meningkatkan mutu pendidikan sebagai bagian dari solusi pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan nyata Pemprov Sulsel yang sangat peduli terhadap keberlangsungan dan kemajuan sekolah swasta,” ujarnya.

Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan penghargaan atas upaya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abdul Mu’ti, yang terus mendorong pemerataan pendidikan berkualitas tanpa diskriminasi. Sekda menegaskan bahwa sekolah swasta bukan hanya pelengkap, melainkan mitra penting pemerintah untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam akses pendidikan.

Sementara itu, Ketua BMPS Nasional, Ki Saur Panjaitan XIII, mengapresiasi kebijakan SPMB di Sulsel yang menghilangkan perbedaan antara sekolah swasta dan negeri, sehingga memberikan kesempatan yang adil kepada seluruh peserta didik. “Kami sangat bergembira dengan dukungan yang kuat dari Menteri dan Gubernur Sulsel terhadap sekolah swasta. Ini adalah langkah maju bagi pendidikan inklusif dan kualitas pembelajaran di Indonesia,” ujarnya.

Seminar yang dihadiri juga oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dirjen PAUD, Dasar, dan Menengah, serta anggota Komisi X DPR RI ini menjadi momentum penting untuk terus memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan sekolah swasta demi mewujudkan pendidikan yang merata, inklusif, dan bermutu di seluruh Sulawesi Selatan dan Indonesia.

Leave a Reply