SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) resmi meluncurkan program inovatif Gerakan Serbu Pasar dan Business Matching, tepat pada peringatan 356 Tahun Sulsel yang berlangsung di Hotel Four Points Makassar. Program ini menjadi bagian strategi untuk memperkuat akses pasar dan distribusi komoditi unggulan daerah menuju pasar lokal, nasional, dan ekspor.
Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi yang diinisiasi Disperindag. Ia menegaskan, Sulsel kaya akan produk unggulan dari sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM yang perlu didukung dengan perluasan jaringan pasar. “Gerakan Serbu Pasar harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang membuka rantai distribusi baru serta memperkuat daya saing produk Sulsel di pasar nasional maupun global,” ujarnya.
Program yang mengusung tema “Memperkuat Akses Pasar dan Distribusi Komoditi Unggulan melalui Kolaborasi dan Digitalisasi” ini diharapkan mampu mengatasi tantangan utama para pelaku usaha, yakni keterbatasan akses dan distribusi produk.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan perekonomian Sulsel pada triwulan II tahun 2025 tumbuh sebesar 5,32 persen dengan kontribusi tertinggi dari sektor jasa lainnya sebesar 11,69 persen. Selain itu, ekspor komoditas daerah juga mengalami kenaikan signifikan, seiring dengan naiknya stok pangan ke luar daerah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel, Ahmadi Akil, menambahkan bahwa Gerakan Serbu Pasar ini merupakan solusi nyata untuk menghadirkan akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha kecil dan menengah. Bersamaan dengan itu, Business Matching mempertemukan produsen lokal dengan distributor, eksportir, investor, dan lembaga keuangan guna membuka peluang kerja sama strategis dan memperkuat rantai pasok.
Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah komoditas unggulan Sulsel dan posisi UMKM, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi daerah serta memacu daya saing antarwilayah di kawasan Indonesia Timur.
Jufri Rahman menegaskan, “Kolaborasi lintas sektor akan mempercepat penyerapan produk lokal dan memastikan produk unggulan Sulsel dapat bersaing di pasar nasional maupun global secara berkelanjutan.”
Leave a Reply