Patrick Kluivert Resmi Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Indonesia Setelah Gagal Melaju Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert resmi meninggalkan kursi pelatih Timnas Indonesia setelah sembilan bulan menjabat, gagal membawa Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 meski membawa sejarah lolos ke babak keempat kualifikasi zona Asia, dengan PSSI dan Kluivert sepakat mengakhiri kontrak lebih awal melalui mekanisme mutual termination.

SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Patrick Kluivert resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 16 Oktober 2025 setelah PSSI dan tim pelatih mencapai kesepakatan pemutusan kontrak secara mutual termination. Keputusan ini diambil menyusul kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, dengan pencapaian selama masa jabatan Kluivert yang berlangsung sekitar sembilan bulan, yakni hanya 3 kemenangan, 1 seri, dan 4 kali kalah dari delapan pertandingan resmi. Persentase kemenangan tim saat dipimpin Kluivert berada di angka 37,5 persen.

Kluivert diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Dia dibantu oleh beberapa asisten pelatih asal Belanda seperti Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan penasihat teknis Jordi Cruyff. Namun, perjalanan Kluivert cukup singkat dan penuh tantangan karena harus membawa Timnas lolos ke Piala Dunia dalam waktu singkat. Kekalahan penting di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia dari Arab Saudi dan Irak menjadi titik balik yang menuntun pada berakhirnya kontraknya.

Pengamat sepak bola menilai kedatangan Kluivert terjadi di waktu yang kurang tepat. Ekspektasi tinggi publik dan tekanan besar di tengah fase krusial menuju Piala Dunia membuat Kluivert dinilai kurang siap secara pengalaman kepelatihan dan manajerial menangani situasi kritis tersebut. Strategi, psikologi pemain, dan aklimatisasi di lapangan disebut sebagai beberapa aspek yang belum maksimal selama dia memimpin.

Setelah pemecatan ini, muncul spekulasi dan pembahasan soal calon pengganti yang lebih layak untuk membangun kembali Timnas Indonesia demi target-target jangka panjang. Namun, Kluivert tetap menyatakan rasa bangga atas apa yang telah ia bangun bersama skuad Garuda meski merasa kecewa karena tidak memenuhi target lolos ke Piala Dunia.

Leave a Reply