SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Sebanyak 6.728 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengikuti Orientasi ASN PPPK secara distance learning. Kegiatan ini digelar oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel sejak Senin, 20 Oktober 2025, sebagai tindak lanjut pengangkatan PPPK tahun 2022–2023 yang belum sempat mengikuti orientasi sebelumnya.
Orientasi menggunakan Kurikulum 1 yang akan berlangsung hingga 5 November 2025, diikuti dengan Kurikulum 2 hingga akhir November. Materi utama diawali dengan Massive Open Online Course (MOOC) yang berisi dasar profesi ASN, etika publik, dan nilai-nilai BerAKHLAK yang disampaikan melalui Zoom dan kanal YouTube BPSDM Sulsel. Peserta terbagi dalam 70 angkatan dengan fasilitasi oleh BPSDM Sulsel berkolaborasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Muhamad Jufri, menuturkan orientasi ini menggabungkan metode MOOC dan pembelajaran klasikal daring untuk memastikan ASN PPPK memahami fungsi, peran, hak, dan kewajiban mereka sebagai aparatur negara. Fokus utama adalah membentuk karakter ASN yang berlandaskan nilai BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
“Orientasi ini menjadi titik awal agar PPPK semakin memahami nilai-nilai ASN yang berakhlak dan melayani, sekaligus mendukung program prioritas pembangunan Sulawesi Selatan,” kata Prof. Jufri.
Peserta seperti Nurhayani, Ketua Angkatan 83, menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman budaya kerja ASN dan komitmen terhadap pelayanan publik. Sementara Firda Anwar Dalle, guru UPT Negeri 3 Wajo, mengapresiasi kemudahan pembelajaran digital yang memungkinkan tetap menjalankan tugas mengajar.
BPSDM Sulsel menegaskan komitmen menghadirkan pengembangan SDM aparatur yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan melalui pendekatan digitalisasi pembelajaran ASN. Program orientasi berbasis digital ini diperhitungkan mempercepat adaptasi ASN terhadap transformasi teknologi pemerintahan dan membangun ekosistem pelatihan modern yang fleksibel serta terukur.
Leave a Reply