TP PKK Kota Makassar Dorong Edukasi Bahaya Pernikahan Dini dan Optimalisasi Potensi Laut untuk Turunkan Stunting di Kepulauan Sangkarrang

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – TP PKK Kota Makassar mengajak TP PKK Kecamatan Kepulauan Sangkarrang untuk memperkuat edukasi mengenai bahaya pernikahan dini dan mengoptimalkan potensi kekayaan hasil laut sebagai upaya menurunkan angka stunting yang masih tinggi di wilayah kepulauan tersebut. Ajakan ini disampaikan dalam rangkaian Supervisi, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan (SMEP) TP PKK Kota Makassar yang digelar di Gedung PKK Kecamatan Kepulauan Sangkarrang sekaligus menjadi penutupan rangkaian SMEP 2025 di seluruh kecamatan se-Kota Makassar.

Kegiatan SMEP di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang meliputi evaluasi terhadap pelaksanaan 10 program pokok PKK, administrasi kelembagaan, serta inovasi-inovasi yang sudah dijalankan para kader PKK. Hasil monitoring menunjukkan angka stunting masih menjadi perhatian serius karena berpengaruh langsung pada kualitas generasi mendatang. dr. Irma Kusuma, anggota Pokja IV TP PKK Kota Makassar, menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor serta peran aktif kader PKK dalam penyuluhan berkelanjutan kepada masyarakat.

Kasus stunting di wilayah kepulauan dinilai juga dipengaruhi praktik pernikahan dini yang masih marak, yang berdampak pada kesiapan fisik dan mental calon ibu. Pusparida, anggota Pokja I TP PKK Kota Makassar, mendorong peningkatan edukasi masif terkait risiko pernikahan dini dan pentingnya kesiapan membangun keluarga sehat dan sejahtera.

Erika Novianti, Ketua Pokja III TP PKK Kota Makassar, menyoroti potensi melimpah hasil laut di Kepulauan Sangkarrang, khususnya ikan dengan kandungan omega tinggi, yang berpeluang besar untuk menunjang gizi seimbang bagi keluarga. Optimalisasi sumber daya laut ini diharapkan dapat turut menekan angka stunting.

Selain itu, inovasi ekonomi berbasis potensi lokal juga menjadi fokus, dengan pengembangan pengolahan hasil laut, budidaya rumput laut, dan produk bernilai ekonomi seperti kerupuk teripang. Arifah Zainuddin, anggota Pokja II, melihat inovasi ini mampu meningkatkan pendapatan keluarga sekaligus memperkuat kemandirian masyarakat kepulauan.

Sekretaris TP PKK Kota Makassar, Faridah Kadir, mengapresiasi semangat kader PKK di Kepulauan Sangkarrang yang tetap tinggi di tengah keterbatasan geografis dan fasilitas. Faridah berharap hasil evaluasi SMEP segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program PKK sehingga tahun depan kegiatan SMEP dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus bukti keberhasilan program-program PKK.

Ketua TP PKK Kecamatan Kepulauan Sangkarrang mengucapkan terima kasih atas pembinaan dan perhatian TP PKK Kota Makassar, berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan program di tingkat kelurahan demi membangun masyarakat kepulauan yang mandiri dan sejahtera.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, rangkaian SMEP TP PKK Kota Makassar tahun 2025 di seluruh kecamatan resmi ditutup, menandai evaluasi dan penguatan program kerja PKK yang berkelanjutan demi kemajuan masyarakat Kota Makassar.

Leave a Reply