SATUKLIKMEDIA.COM, MAROS – Sekitar 650 pelari lintas alam dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan luar daerah memadati kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TN Babul), Sabtu, 25 Oktober 2025, untuk mengikuti Bantimurung Jungle Run 2025. Ajang lari alam terbuka ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-21 TN Babul dengan tema “Pelibatan Aktif Masyarakat dalam Perlindungan dan Pengamanan Kawasan TN Bantimurung Bulusaraung melalui Wisata Berkelanjutan.” Rute sepanjang delapan kilometer menantang peserta melewati koridor tebing karst, lembah, dan vegetasi alami khas kawasan tersebut.

Acara dibuka dengan pelepasan peserta oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan mewakili Gubernur Sulsel, bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Wakil Bupati Maros, Kepala Balai Besar KSDA Sulsel, dan Dandim Maros. Kepala Dispora Sulsel, Suherman, menyatakan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kegiatan yang menyehatkan masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi wisata daerah. Ia berharap event ini dapat menjadi agenda rutin setiap tiga bulan untuk memasyarakatkan olahraga sambil menikmati keindahan alam geopark.

Kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga membangun kesadaran ekologis melalui olahraga alam terbuka. Antusiasme lebih dari 600 peserta menandai suksesnya acara sekaligus menjadi promosi wisata efektif untuk Maros dan Sulawesi Selatan. TN Bantimurung Bulusaraung sendiri dikenal sebagai kawasan konservasi unggulan, memadukan keindahan karst, air terjun, dan keanekaragaman hayati kupu-kupu. Pengelola TN Babul berupaya mendorong partisipasi publik dalam menjaga konservasi melalui pendekatan wisata berkelanjutan seperti yang diwujudkan dalam acara ini.