SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan berbagai inovasi dan program pembangunan strategis yang dijalankan Pemerintah Kota Makassar dalam forum ilmiah Stadium General bertema “Creative Hub pada Kelas Progresif” yang digelar oleh HMI Cabang Makassar di Hotel Asyira, Minggu (26/10/2025).
Munafri menegaskan bahwa pemerintahan Makassar berjalan dengan prinsip kolaborasi dan keberpihakan kepada masyarakat. Ia menyatakan kondisi kota saat ini belum ideal, namun telah menunjukkan capaian positif, dan pelayanan pemerintahan harus tepat sasaran kepada rakyat.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri memaparkan tujuh program unggulan yang tengah berjalan secara bertahap, yaitu:
- Penyambungan Jaringan PDAM fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih dengan pengelolaan profesional untuk pelayanan publik yang optimal.
- Jaminan Perlindungan Pekerja Rentan, bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, dengan 81.000 pekerja telah mendapat jaminan kerja, kematian, dan jaminan hari tua.
- Seragam Sekolah Gratis bagi siswa baru, sebagai bentuk pengurangan beban ekonomi keluarga, menggantikan bantuan tunai.
- Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru Berbasis Olahraga di Stadion Untia yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, bukan hanya fasilitas olahraga.
- Reformasi Sistem Pengelolaan Sampah dengan pengembangan pengolahan sampah terintegrasi, bank sampah, dan pertukaran sampah dengan beras atau minyak melalui kerja sama dengan Bank Sulselbar.
- Makassar Super Apps “Lontara”, platform digital yang mengintegrasikan ratusan layanan publik dalam satu aplikasi, berfungsi memantau kondisi kota dan menerima aduan masyarakat.
- Makassar Creative Hub, pusat pengembangan komunitas kreatif dan talenta digital yang buka gratis dan inklusif, dengan penambahan lokasi baru tahun ini dan tiga lagi tahun depan untuk memperluas akses bagi anak muda.
Munafri menambahkan, Pemerintah Kota Makassar juga komit untuk memperkuat UMKM dan ekonomi lokal dengan mengarahkan 50 persen belanja daerah untuk produk lokal demi mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Sebagai mantan CEO PSM Makassar, Munafri juga menyoroti keberhasilan penyelenggaraan event ekonomi kreatif seperti Makassar Half Marathon yang mampu menarik ribuan peserta dan memberikan dampak ekonomi untuk UMKM dan perhotelan.
Wali Kota Munafri mengajak generasi muda dan kader HMI mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah, baik sebagai akademisi, entrepreneur, teknokrat, maupun pelaku industri kreatif, dengan membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya.
“Makassar tidak bisa dibangun oleh pemerintah sendiri. Ini membutuhkan kerja bersama dan energi kolektif. Selama semua bergerak dengan tujuan yang sama, Makassar bisa menjadi kota maju, inklusif, dan berdaya saing,” tutup Munafri.
Leave a Reply