SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Wakil Gubernur, Fatmawati Rusdi, turut antusias menghadiri rangkaian acara tudang sipulung pemuda Sulsel serta pawai vespa dan organisasi kepemudaan (OKP) di kawasan CPI Makassar. Selain mengikuti berbagai kegiatan, mereka juga melakukan penanaman pohon tabebuya sebagai simbol komitmen pelestarian lingkungan.

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah bagi pemuda lintas daerah untuk mengekspresikan solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan. Dengan tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa”, rolling city mengambil start dari Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan meramaikan pawai dengan beragam kostum unik dan modifikasi vespa klasik yang menarik perhatian warga.

Gubernur Andi Sudirman Sulaiman memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara tersebut. Di hadapan lintas OKP dan pecinta vespa, ia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter untuk kemajuan Sulsel. “Komitmen pemerintah adalah mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas dan berdaya saing, sekaligus menjunjung tinggi nilai karakter khas Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Kehadiran Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, bersama sejumlah pejabat Pemprov Sulsel, serta partisipasi mereka dalam rolling vespa, menunjukkan dukungan nyata atas kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter ini. Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi yang memukau dengan kostum bertema pahlawan dan Vespa SS90-nya mengungkapkan bahwa komunitas vespa dikenal sebagai kelompok yang solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. “Ini sangat sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Pemerintah Provinsi memberikan ruang seluas-luasnya untuk kegiatan positif seperti ini,” katanya.

Kemeriahan acara mencapai puncaknya saat pengumuman doorprize utama berupa Vespa klasik PX 150 produksi tahun 1977-1985, yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah ini dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang merasa sangat terharu dan berterima kasih atas kesempatan tersebut. “Ini bukan hanya hadiah, tapi juga motivasi untuk terus beraktivitas positif,” ujarnya penuh semangat.

Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan seperti helm eksklusif vespa, voucher belanja, dan oli mesin kepada peserta yang beruntung. Ravi, perwakilan komunitas Vespa Sulsel, menyampaikan rasa bangganya terhadap dukungan pemerintah daerah yang memberi ruang ekspresi bagi komunitas dengan semangat positif dan kreatif. Ia juga menjelaskan filosofi penanaman pohon tabebuya yang menjadi bagian dari acara. “Tabebuya akan memberikan manfaat yang baru bisa dirasakan bertahun-tahun kemudian. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi dalam merawatnya sangat penting. Kami berharap Makassar menjadi kota yang semakin hijau,” ujar Ravi.

Kegiatan pawai vespa dan tudang sipulung ini berhasil membangun sinergi kuat antara pemerintah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan, memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan berkontribusi sebagai agen perubahan positif di lingkungan sekitar. Pemerintah Provinsi Sulsel berkomitmen untuk terus mendukung dan membuka ruang bagi berbagai komunitas kreatif pemuda dalam beragam bidang demi kemajuan daerah dan bangsa.