SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Perjuangan Dwi Andhika melawan penyakit ternyata jauh lebih berat dari yang diperkirakan. Setelah didiagnosis menderita tipes, kondisi kesehatannya malah memburuk akibat infeksi jaringan lunak serius di kakinya yang membuat bagian paha membengkak sebesar telur dan harus menjalani operasi selama dua jam.

Dwi Andhika mengungkapkan bahwa awalnya ia merasakan gejala tipes setelah kelelahan menjalani banyak aktivitas, termasuk mengurus skripsi dan persiapan acara televisi. Ketika dalam masa pemulihan tipes, ia mulai merasakan ketidaknyamanan di kakinya yang mulanya diduga akibat latihan fisik berat untuk persiapan mendaki gunung. Namun, pembengkakan di kaki terus membesar hingga akhirnya ia memeriksakan diri ke rumah sakit dan diketahui mengidap infeksi jaringan lunak yang sangat dalam, berdekatan dengan getah bening, saraf, dan pembuluh darah di paha.

Operasi panjang harus dijalani untuk mengatasi infeksi tersebut, mengingat letaknya yang sangat sensitif. Kondisi mental Dwi Andhika sempat terguncang selama masa pemulihan karena harus beristirahat total tanpa aktivitas selama sebulan penuh. Ia mengaku menjadi lebih pendiam karena kehilangan energi dan motivasi beraktivitas.

Meski saat ini Dwi Andhika telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan mulai melakukan aktivitas ringan, energinya belum sepenuhnya kembali. Ia bersyukur atas dukungan dan doa para penggemar serta berharap dapat segera kembali beraktivitas normal.

Berita ini merefleksikan perjuangan seorang publik figur dengan segala tekanan fisik dan mental akibat penyakit serius, sekaligus mengingatkan pentingnya perhatian kesehatan dan proses pemulihan yang sabar dan konsisten. Informasi ini telah dilaporkan oleh berbagai media terkemuka yang mengutip langsung keterangan Dwi Andhika dalam wawancara terkini.