SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar yang akan berlangsung pada 9 November 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah kota untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat. Tidak hanya bersifat seremonial, perayaan tahun ini dimaknai sebagai komitmen menghadirkan pemerintahan yang inklusif, adaptif, dan berpihak pada rakyat.

Di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, semangat itu diwujudkan lewat program pembangunan fokus pelayanan publik, pemberdayaan warga, dan penguatan kolaborasi lintas sektor. Perayaan ini juga mengingatkan bahwa kemajuan kota adalah hasil kerja gotong royong seluruh elemen masyarakat.

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan, “Kami Pemerintah Kota memastikan seluruh rangkaian kegiatan perayaan membawa dampak langsung bagi masyarakat.” Rangkaian acara selama 1-8 November di Makassar Expo meliputi nikah massal, sunatan massal, bedah rumah, penyaluran bantuan sosial, kegiatan olahraga, lomba seni, hingga pelaksanaan porseni di tingkat kecamatan. Kegiatan ini dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan sekadar acara formal.

Dengan tema “Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan,” HUT ke-418 mengusung semangat kolaboratif yang dikawal oleh pasangan kepala daerah. Rangkaian pra-event berlangsung di berbagai titik utama seperti Lapangan Karebosi, Padivalley, Anjungan MNEK, dan Fort Rotterdam, termasuk event olahraga, festival permainan tradisional, dan urban farming festival.

Selain itu, berbagai program sosial seperti operasi celah bibir gratis, sunatan massal untuk 418 anak, pemeriksaan mata katarak, donor darah, dan pemasangan gigi massal untuk rekor MURI juga disiapkan. Di bidang layanan masyarakat, Pemerintah Kota menyiapkan bedah rumah, sumur bor gratis, dan sambungan PDAM gratis untuk warga kurang mampu. Pemberdayaan ekonomi diwujudkan dengan penyerahan 75 booth jualan untuk UMKM hasil kerja sama dengan Perbanas. Aspek keagamaan diperkuat dengan program pemberangkatan imam masjid untuk umroh sebagai penghargaan atas pengabdian mereka.

Munafri menegaskan agar seluruh elemen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas dan warga dari pulau-pulau, dapat berpartisipasi aktif dalam perayaan ini. Puncak acara akan digelar di Lapangan Karebosi yang diharapkan menjadi ruang kebersamaan dan interaksi positif antara pemerintah dan masyarakat.

Wali Kota berpesan agar momentum ini menjadi penguat hubungan harmonis antar anggota masyarakat, menjaga persatuan, ketertiban, dan keamanan kota. “Mari kita pererat persaudaraan, jaga persatuan, jaga ketertiban dan keamanan kota bersama-sama,” tutupnya.