SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menunjukkan komitmennya dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dengan meninjau langsung kondisi akses jalan di kawasan Romang Tangayya, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, yang berada di perbatasan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Makassar memastikan pelayanan dan aksesibilitas warga hingga wilayah perbatasan yang selama ini terhambat oleh kondisi geografis.
Munafri bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menelusuri jalur akses dari Jalan Poros Burung-Burung (Samata) yang menjadi satu-satunya penghubung ke wilayah tersebut. Kondisi jalan di Romang Tangayya yang terjal, sempit, dan berlumpur sangat memprihatinkan sehingga menyulitkan mobilitas warga dan layanan publik. Wali Kota yang akrab disapa Appi menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti di pusat kota, melainkan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga daerah terpencil.
Munafri berjanji akan menindaklanjuti kondisi ini dengan pembangunan jalan sepanjang kurang lebih tiga kilometer pada tahun 2026 dengan anggaran sekitar Rp4 miliar. Proyek yang menggunakan konstruksi beton dengan lebar sekitar 1,5 meter ini akan difokuskan pada ruas yang menghubungkan pemukiman warga hingga perbatasan Makassar-Gowa. Penataan saluran drainase di sekitar lokasi juga akan dilakukan setelah pembangunan jalan selesai guna memastikan kenyamanan dan kelancaran aktivitas warga.
Kepala Dinas PU Zuhaelsi Zubir menjelaskan bahwa proyek ini merupakan langkah nyata Pemkot Makassar merespons aspirasi masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan akses transportasi. Meski medan cukup menantang, pihaknya siap memobilisasi material dan alat berat yang dibutuhkan agar pembangunan berjalan lancar. “Ini wilayah kami, jadi kami bertanggung jawab memberikan akses dan pelayanan terbaik bagi warga,” ujarnya.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin untuk menghadirkan pemerataan pembangunan infrastruktur dengan fokus ke wilayah perbatasan dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari kemajuan kota.
Leave a Reply