SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat persiapan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas nasional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Sekretaris Daerah, Andi Zulkifly Nanda, meninjau langsung gedung yang direncanakan sebagai lokasi pusat suplai MBG di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (20/8/2025).

Gedung tersebut merupakan aset milik Pemkot Makassar dengan luas mencapai sekitar satu hektare. Bangunan memiliki halaman depan yang cukup lapang dan berhadapan langsung dengan taman bermain, sehingga dianggap ideal sebagai pusat logistik sekaligus dapur induk untuk pengolahan dan distribusi makanan bergizi bagi para siswa sekolah dasar.

Lokasi Dinilai Strategis

Wali Kota Munafri menilai lokasi ini cukup strategis karena berada di wilayah perbatasan Katimbang serta dekat dengan sejumlah sekolah dasar di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea. Posisi tersebut memudahkan proses distribusi makanan ke sekolah-sekolah sasaran.

“Lokasi ini cukup representatif. Selain lahannya luas, posisinya juga dekat dengan beberapa sekolah. Nanti Pemkot akan koordinasi dengan penyelenggara MBG. Kalau hasil kajiannya baik, maka pusat suplai MBG bisa segera beroperasi,” ujar Munafri.

Ia menambahkan, keberadaan pusat suplai ini diharapkan mampu menjamin distribusi menu bergizi yang lebih terencana dan tepat sasaran. Dengan pengelolaan terpusat, kualitas makanan dapat dipantau secara lebih ketat, mulai dari bahan baku hingga proses penyajian.

Komitmen Dukung Program Nasional

Program MBG yang digagas pemerintah pusat menjadi perhatian serius Pemkot Makassar. Melalui penyediaan fasilitas memadai, kota ini berupaya memastikan setiap siswa sekolah dasar mendapat asupan makanan bergizi secara merata.

“Apalagi di sekitar sini ada beberapa sekolah dasar, jadi sangat strategis untuk menyalurkan menu MBG. Kita ingin pastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang agar tumbuh sehat dan cerdas,” tambah Munafri.

Dalam peninjauan tersebut, rombongan Pemkot Makassar disambut langsung Camat Biringkanaya, Juliaman, beserta jajaran lurah setempat. Kehadiran jajaran pemerintah hingga tingkat kecamatan dan kelurahan menunjukkan sinergi dalam menyukseskan program MBG di wilayah Makassar.

Tokoh Pendidikan Apresiasi

Tokoh pendidikan Makassar, Andi Syahrum, yang turut hadir dalam peninjauan, menegaskan bahwa langkah ini menjadi bukti komitmen Pemkot dalam mendukung kebijakan prioritas Presiden RI. Menurutnya, keberadaan pusat suplai makanan bergizi akan memberi dampak besar bagi kesehatan siswa.

“Ini bentuk keseriusan pemerintah kota untuk memastikan program MBG berjalan optimal. Pemkot Makassar siap melaksanakan dan memastikan anak-anak sekolah kita mendapatkan makanan bergizi yang terjamin kualitasnya,” ujar Andi Syahrum.

Ia menambahkan, program MBG tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan siswa, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Anak-anak yang sehat diyakini akan lebih fokus belajar, sehingga berdampak pada prestasi akademik mereka.

Harapan untuk Anak-Anak Makassar

Dengan peninjauan ini, Pemkot Makassar berharap persiapan sarana dan prasarana program MBG dapat rampung sesuai target. Kehadiran pusat suplai makanan di Paccerakkang diharapkan menjadi model pengelolaan yang efektif, yang nantinya bisa direplikasi di wilayah lain.

Munafri menegaskan, Pemkot Makassar akan terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, penyelenggara MBG, serta pihak sekolah untuk memastikan seluruh mekanisme berjalan lancar. Mulai dari penyediaan menu, standar gizi, hingga distribusi makanan ke siswa akan dipantau secara ketat.

“Program ini menyangkut masa depan generasi kita. Anak-anak harus sehat agar bisa belajar dengan baik. Karena itu, Pemkot sangat serius mempersiapkan fasilitas, termasuk gedung pusat suplai ini,” tegasnya.

Peninjauan ini menjadi langkah awal dari rangkaian persiapan panjang menuju implementasi penuh MBG di Kota Makassar. Dengan dukungan pemerintah pusat dan daerah, serta keterlibatan masyarakat, program ini diharapkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi ribuan siswa sekolah dasar di Makassar.