SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Makassar berhasil menggelar Gebyar PKK dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tahun. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 22 hingga 24 Agustus 2025, dipusatkan di Atrium Trans Studio Mall Makassar dan sukses menarik perhatian ribuan pengunjung.

Dengan mengusung tema “Bergerak PKK Berdaya, Keluarga Sejahtera, Indonesia Maju”, acara ini tidak hanya bernuansa hiburan, tetapi juga sarat edukasi, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan peran keluarga dalam pembangunan bangsa. Tema tersebut sejalan dengan visi nasional untuk mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045.

Pertama Kali Digelar di Ruang Publik

Gebyar PKK ini menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan TP PKK Kota Makassar dalam format ruang publik terbuka. Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di pusat perbelanjaan modern bertujuan memperluas jangkauan kegiatan agar lebih inklusif dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat lebih mengenal PKK sekaligus merasakan langsung manfaat program-programnya. Dengan menghadirkan Gebyar PKK di mall, masyarakat dari berbagai kalangan bisa terlibat dan lebih dekat dengan PKK,” kata Melinda saat memberikan sambutan pada puncak acara.

Gebyar PKK diisi dengan beragam agenda, mulai dari talkshow edukatif seputar urban farming dan program Aku Hatinya PKK, talkshow kesehatan pasangan usia subur, hingga berbagai lomba yang menghadirkan nuansa kebersamaan.

Fashion show wastra Sulawesi Selatan, cerdas cermat antar-kader, dan family gathering menjadi rangkaian kegiatan yang memperlihatkan kreativitas sekaligus mempererat sinergi pengurus PKK mulai dari tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan.

Partisipasi Inklusif

Salah satu yang membedakan Gebyar PKK tahun ini adalah adanya ruang partisipasi inklusif. Anak-anak hingga penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam penampilan seni dan tari yang digelar di panggung utama. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen PKK untuk membuka ruang kebersamaan tanpa batas bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya meriah, tapi juga mengedepankan inklusivitas. PKK ingin menjadi wadah yang menghadirkan manfaat bagi semua orang, tanpa terkecuali,” jelas Melinda.

UMKM Binaan Raup Rp52 Juta

Selain sarana hiburan dan edukasi, Gebyar PKK juga menjadi wadah penguatan ekonomi keluarga. Melalui Pokja II, TP PKK Kota Makassar menghadirkan UMKM binaan dari 15 kecamatan. Produk-produk lokal mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga fesyen berbasis wastra dipamerkan dan dipasarkan kepada pengunjung.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hingga hari terakhir penyelenggaraan, transaksi penjualan produk UMKM binaan PKK mencapai Rp52.250.000. Angka ini bukan hanya mencerminkan tingginya minat masyarakat, tetapi juga menunjukkan potensi besar produk lokal Makassar untuk bersaing di pasar modern.

“Program UMKM adalah bagian penting dari kiprah PKK. Kami ingin memastikan produk lokal mendapat ruang untuk berkembang, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi keluarga,” ungkap Melinda.

Komitmen Wujudkan Asta Cita

Dalam kesempatan itu, Melinda juga menegaskan komitmen TP PKK Kota Makassar untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, kiprah PKK selama lebih dari setengah abad telah menjadi bukti nyata peran organisasi ini sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga sehat, cerdas, dan berdaya saing.

“PKK hadir bukan hanya sebagai organisasi perempuan, melainkan sebagai penggerak pembangunan keluarga. Kami berkomitmen mewujudkan Asta Cita melalui berbagai program yang menguatkan keluarga sehat, cerdas, dan mandiri. Itulah kontribusi PKK menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Apresiasi dari TP PKK Provinsi Sulsel

Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina, yang turut hadir dalam acara puncak, menyampaikan apresiasi atas inovasi TP PKK Kota Makassar dalam menggelar kegiatan di ruang publik.

“Ini pertama kalinya kegiatan PKK digelar di atrium mall, sehingga bisa dilihat langsung oleh banyak masyarakat. Terobosan ini sangat baik untuk lebih memperkenalkan PKK ke publik,” ujar Naoemi.

Ia menambahkan, pameran UMKM binaan PKK menjadi bukti bahwa produk lokal bisa bersaing dengan produk di pusat perbelanjaan modern. Menurutnya, Gebyar PKK bukan hanya memperlihatkan kiprah organisasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan promosi produk binaan kader PKK.

“Dengan cara ini, masyarakat bisa lebih mengenal sekaligus mendukung produk-produk lokal. PKK telah berhasil menunjukkan bahwa pembinaan yang dilakukan bisa menghadirkan manfaat nyata bagi keluarga,” katanya.

Momentum Kebersamaan

Puncak Gebyar PKK ditandai dengan pembukaan kipas secara simbolis oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, dan Ketua TP PKK Kota Makassar. Prosesi itu menjadi simbol semangat kebersamaan dalam menggerakkan PKK agar tetap hadir di tengah masyarakat.

Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk syukur atas terselenggaranya Gebyar PKK. Dengan semangat baru yang lahir dari kegiatan ini, PKK Kota Makassar menegaskan diri sebagai mitra pemerintah yang terus bergerak demi kesejahteraan keluarga dan masyarakat.