SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi pengurus Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf di ruang kerjanya, Kantor Wali Kota Makassar, Senin (25/8/2025). Pertemuan ini menjadi ajang mempererat silaturahmi sekaligus menjalin sinergi antara generasi muda masjid dengan Pemerintah Kota Makassar.

Dalam kesempatan tersebut, pengurus Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz memaparkan rencana kegiatan Zikir Akbar dan Maulid Akbar yang akan digelar pada 8 September 2025 di kompleks Masjid Raya Al-Markaz Al-Islami. Acara ini diproyeksikan menjadi momentum keagamaan besar yang melibatkan jamaah dari berbagai kalangan, sekaligus memperkuat peran pemuda masjid dalam syiar Islam di kota Makassar.

Harapan Dukungan Pemkot

Ketua Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz, Farhan Syahrir, menyampaikan bahwa pihaknya berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar agar kegiatan berjalan sukses. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang mempererat ukhuwah Islamiyah dan menghadirkan manfaat spiritual bagi masyarakat. Dukungan dari pemerintah sangat kami harapkan,” ujarnya.

Selain itu, pengurus juga memaparkan rencana teknis acara serta strategi melibatkan jamaah muda, agar kegiatan keagamaan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga berdampak pada penguatan nilai keislaman dan kebersamaan sosial.

Apresiasi dari Wakil Wali Kota

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, inisiatif Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz patut dicontoh karena menunjukkan kepedulian generasi muda terhadap kehidupan beragama dan sosial masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz. Semoga acara Zikir Akbar dan Maulid Akbar ini bisa menjadi ajang memperkuat ukhuwah sekaligus memperluas syiar Islam di Makassar,” tutur Aliyah.

Aliyah juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar selalu membuka ruang kolaborasi untuk kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat. “Pemkot Makassar akan terus mendukung program positif seperti ini. Kolaborasi pemuda masjid dengan pemerintah sangat penting untuk menjaga harmoni sosial dan spiritual kota,” tambahnya.

Ajak Kolaborasi di Tingkat Kota

Selain mendukung rencana kegiatan, Aliyah juga mengajak Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz untuk ikut berpartisipasi dalam Maulid Akbar Pemerintah Kota Makassar yang akan digelar pada 21 September 2025.

Ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat dan ulama agar pelaksanaan acara berjalan lancar. “Saya berharap panitia bisa meminta arahan dari ulama serta tokoh masyarakat. Itu penting supaya acara lebih khidmat dan berjalan sesuai tuntunan syariat,” pesan Aliyah.

Hadirkan Kolaborasi dan Spirit Keumatan

Audiensi ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Kota Makassar, di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Fathur Rahim, serta Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Moh. Syarief.

Dari pihak Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz hadir Ketua Farhan Syahrir, Wakil Ketua Ikhlasul Rahmat, Wakil Sekretaris Sumarni, Wakil Bendahara Fadhia Putri, serta Koordinator Divisi Fathian Ramadhan.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut memperlihatkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan generasi muda masjid. Dukungan pemerintah diharapkan mampu memperkuat posisi Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz sebagai salah satu motor penggerak kegiatan keagamaan di Makassar.

Pemuda Masjid sebagai Pilar Sosial

Peran pemuda masjid, menurut Aliyah, tidak hanya terbatas pada kegiatan ibadah semata, tetapi juga menjadi pilar penting dalam membangun kesadaran sosial masyarakat. Dengan adanya program keagamaan yang rutin dan melibatkan banyak kalangan, pemuda masjid bisa menjadi agen perubahan yang mendorong nilai kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial.

“Generasi muda masjid adalah garda terdepan dalam membangun peradaban Islami di tingkat lokal. Dengan semangat kolaborasi, insya Allah kegiatan ini membawa manfaat luas bagi masyarakat,” ungkap Aliyah.

Kesimpulan

Audiensi antara Pemuda Remaja Masjid Al-Markaz dan Wakil Wali Kota Makassar menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi keagamaan. Rencana Zikir Akbar dan Maulid Akbar pada 8 September 2025 bukan hanya kegiatan ritual, melainkan wadah memperkuat ukhuwah dan meneguhkan peran pemuda dalam syiar Islam.

Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Makassar diharapkan menjadi energi positif bagi keberlangsungan acara dan keberlanjutan kegiatan keagamaan lainnya. Dengan semangat kebersamaan, Makassar diharapkan semakin tumbuh sebagai kota yang religius, inklusif, dan harmonis.