Iran Tunjukkan Kekuatan Rudal Barunya, Israel dan AS Siaga Tinggi

Latihan militer bertajuk "Kekuatan Berkelanjutan 1404" dilakukan di Samudra Hindia Utara dan Laut Oman pada 21 Agustus 2025.

SATUKLIKMEDIA.COM, TAHERAN – Setelah konflik berdurasi 12 hari dengan Israel dan Amerika Serikat, Iran semakin menunjukkan kekuatannya sebagai kekuatan militer yang diperhitungkan di kawasan. Meski perang telah usai, ketegangan tetap berlanjut dengan peluncuran rudal-rudal terbaru yang meningkatkan kapasitas pertahanan Iran, sehingga membuat Israel dan AS dalam keadaan siaga tinggi.

Latihan militer bertajuk “Kekuatan Berkelanjutan 1404” dilakukan di Samudra Hindia Utara dan Laut Oman pada 21 Agustus 2025, memperlihatkan integrasi kompleks antara kapal perang permukaan, kapal selam, pesawat tempur, baterai rudal pantai, dan unit perang hutan khusus yang menjalankan operasi secara sinkron dan efektif. Dalam latihan ini, Iran meluncurkan tiga jenis rudal jelajah anti-kapal dengan jangkauan berbeda: rudal Nasr (jarak pendek 35-120 km), rudal Kader, dan Kadir (kedua rudal dengan jarak menengah 300 km) yang membawa hulu ledak berdaya ledak tinggi cukup untuk melumpuhkan kapal angkatan laut besar sekalipun.

Para pejabat Iran menegaskan bahwa rudal dan sistem pertahanan canggih tersebut, hasil produksi dalam negeri, merupakan tanda kemandirian dan kesiapan Iran menghadapi kemungkinan agresi militer serta sebagai pesan pencegahan keras kepada musuh, terutama kepada Israel dan Amerika Serikat.

Selain pengembangan senjata domestik, Iran juga mengintegrasikan sistem pertahanan udara canggih dari Rusia dan Cina, termasuk baterai rudal permukaan-ke-udara jarak jauh HQ9B dan HQ22, untuk memperkuat pertahanan wilayah udara yang strategis.

Menanggapi hal ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kesiapan militer Israel menghadapi potensi konflik lebih lanjut, sementara pasukan garis depan Israel dipersiapkan dalam menghadapi kemungkinan eskalasi serangan dari Iran.

Video resmi yang dirilis oleh media pemerintah Iran menampilkan uji coba rudal jelajah terbaru yang dilakukan di perairan strategis, sekaligus menegaskan kemampuan militer Iran setelah konflik Juni lalu dan mengirim pesan kuat bahwa Tehran siap untuk menghadapi konfrontasi besar kapan saja.

Situasi ini menambah ketegangan geopolitik di Timur Tengah di tengah retorika agresif kedua belah pihak sejak gencatan senjata bulan Juni 2025. Kekuatan baru yang dipamerkan Iran akan menjadi faktor penting dalam dinamika keamanan regional yang terus berkembang.

Leave a Reply