Gelombang Protes Meluas di Makassar Tuntut Pengusutan Kematian Affan Kurniawan

Ribuan mahasiswa di Makassar turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dan protes atas kematian tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Ribuan mahasiswa di Makassar turun ke jalan menggelar aksi demonstrasi sebagai bentuk solidaritas dan protes atas kematian tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat aksi unjuk rasa di Jakarta, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Aksi mahasiswa berlangsung di beberapa ruas jalan utama, termasuk Jalan AP Pettarani, Jalan Urip Sumoharjo, dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Massa dari berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Makassar (UNM), Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan Universitas Hasanuddin (Unhas) aktif menyuarakan tuntutan pengusutan kasus kematian Affan secara tuntas.

Di depan kampus Menara UNM, mahasiswa memblokir jalan dengan menyalakan ban bekas di tengah jalan yang menyebabkan kemacetan total di sekitarnya. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Menuju Reformasi Jilid II, #PolisiPembunuh” sebagai bentuk kecaman keras terhadap tindakan aparat kepolisian. Seorang jenderal lapangan menegaskan bahwa polisi seharusnya menjadi pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat, bukan ancaman.

Sementara itu, di depan kampus Unhas di Jalan Perintis Kemerdekaan, mahasiswa juga menutup akses jalan raya secara penuh dengan barisan massa. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Aparat Melindas yang Tertindas” dan mengibarkan bendera bergambar tengkorak khas One Piece. Menurut koordinator lapangan, bendera tersebut merupakan simbol semangat perlawanan dan duka atas kematian nilai sila kelima Pancasila, bukan sebagai bentuk provokasi atau simbol kudeta.

Hingga berita ini dirilis, demonstrasi masih berlangsung di sejumlah titik di Makassar, mencerminkan solidaritas dan gerakan protes yang terus menguat terhadap insiden tewasnya Affan Kurniawan. Kasus ini menjadi sorotan publik yang menuntut kejelasan dan keadilan atas insiden yang menelan korban jiwa dalam aksi unjuk rasa di sekitar kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Affan Kurniawan meninggal dunia secara mengenaskan setelah terlindas rantis polisi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Kasus ini memicu gelombang duka dan kecaman yang meluas di berbagai daerah, termasuk Makassar, sebagai bentuk keprihatinan terhadap keamanan dan fungsi kepolisian dalam melindungi rakyat.

Leave a Reply