SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pentingnya peran pelajar sebagai mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Makassar di Kantor Balai Kota, Senin (28/7/2025).

Pertemuan tersebut membahas kolaborasi antara program kerja IPM periode 2023–2025 dengan arah kebijakan pembangunan Pemkot Makassar. Aliyah menyambut hangat gagasan yang dibawa para pelajar Muhammadiyah, yang dinilai konstruktif dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami mengapresiasi semangat adik-adik IPM. Pemkot Makassar siap membuka ruang kolaborasi selebar-lebarnya, apalagi jika program yang diajukan mendukung kepentingan publik,” ujar Aliyah.

Dalam pertemuan ini, IPM memaparkan sejumlah program seperti pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan green house, penyediaan tempat sampah, dan penguatan sektor pendidikan. Menanggapi hal itu, Aliyah menekankan agar program IPM diarahkan untuk memperkuat inisiatif pemerintah yang sudah berjalan.

“Kami tidak hanya menerima usulan. Kami ingin teman-teman IPM ikut turun langsung dalam pelaksanaannya. Misalnya, untuk pemeriksaan kesehatan gratis, sebaiknya bekerja sama dengan Puskesmas di setiap kecamatan agar hasilnya lebih optimal,” tegasnya.

Aliyah juga menggarisbawahi pentingnya integrasi program kepemudaan dalam pembangunan Kota Makassar yang unggul, aman, dan berkelanjutan. Ia mengajak IPM berperan aktif bersama seluruh elemen masyarakat demi terwujudnya Makassar yang lebih baik.

Pertemuan ini turut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Fathur Rahim, perwakilan Dinas Pendidikan, serta jajaran pengurus IPM yang dipimpin Ketua PD IPM Ashbude Kahfi.

Menutup pertemuan, Aliyah mengajak seluruh pihak untuk memperkuat sinergi demi tercapainya pembangunan yang inklusif. “Kolaborasi adalah kunci. Mari kita bergerak bersama untuk Makassar yang lebih baik, bagi generasi hari ini dan masa depan,” pungkasnya.