SATUKLIKMEDIA. COM, MAKASSAR — Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar sidang terbuka luar biasa dalam rangka pengukuhan guru besar Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) pada Senin, 28 Juni 2024. Acara sakral ini berlangsung di Ballroom Teater Menara Pinisi, Kampus UNM.

Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya. Ia menyebut bahwa pengukuhan enam profesor hari ini akan dilanjutkan dengan pengukuhan empat profesor pada esok hari, sehingga total menjadi 10 guru besar yang dikukuhkan bertepatan dengan Dies Natalis UNM ke-64.

Ia juga menekankan pentingnya peran guru besar dalam menyalurkan ilmu pengetahuan. “Ilmu itu tidak bisa disimpan di langit tapi harus diturunkan seperti hari ini mereka sudah turunkan ilmunya,” lanjutnya.

Sebelum prosesi pengukuhan, keenam guru besar tersebut menyampaikan orasi ilmiah mereka di hadapan senat universitas dan tamu undangan. Berikut adalah judul orasi yang disampaikan:

1. Prof. Dr. Sukardi Weda: “Politik dan Rekayasa Bahasa”
2. Prof. Dr. Drs. Abdullah: “Kajian Auto Etnografi Pembelajaran Bahasa Inggris di Perguruan Tinggi”
3. Prof. Dr. Syahril: “Pembelajaran English Research Methodology dengan Memadu ‘Flow Theory’ dan ‘L2MSS Theory’ untuk Memotivasi Kemandirian Belajar Mahasiswa”
4. Prof. Dr. Juanda: “Ekokritik, Sastra Digital, dan Kecerdasan Buatan: Jalan Baru Pendidikan Berkarakter di Era Teknologi”
5. Prof. Dr. Azis: “Manifestasi Berbahasa dalam Kehidupan sebagai Tindak Verbal dan Nonverbal”
6. Prof. Sultan Baa: “Content Based Language Teaching In Indonesian Public School: Keys For Succesfull Implementation.”

Pengukuhan guru besar ini menandai peningkatan kualitas sumber daya manusia di UNM dan kontribusi akademik yang semakin kuat dari Fakultas Bahasa dan Sastra.