SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Status Makassar sebagai salah satu pusat kuliner terbaik di Indonesia kembali dipertegas dalam ajang penghargaan bergengsi Makassar Most Favorite Culinary (MFC) 2025. Digelar secara eksklusif oleh media ternama Terkini.id di Four Points by Sheraton Makassar pada 17 September 2025, acara ini menjadi panggung apresiasi bagi puluhan pelaku usaha kuliner yang telah berdedikasi menjaga cita rasa dan berinovasi.
CEO Terkini.id, Adhi Santoso, selaku inisiator, mengungkapkan bahwa MFC Award sudah diselenggarakan selama 15 tahun sejak 2010. Ajang ini, katanya, merupakan bentuk penghargaan tulus kepada para pelaku usaha kuliner yang telah berjuang dan memberikan warna unik bagi kota. “Para pelaku usaha kuliner telah memberikan warna dan keunikan tersendiri bagi kota Makassar ini. Kami memberi penghargaan sebagai bukti validasi atas kerja keras, dedikasi, dan kreativitas para pelaku usaha kuliner yang terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ucap Adhi.
Penghargaan bergengsi ini diberikan berdasarkan hasil survei ketat yang dilakukan selama tiga bulan terhadap 300 responden warga Makassar. Adhi menegaskan bahwa piagam yang diterima para pemenang bukan sekadar penghargaan, melainkan sebuah pengakuan valid dari masyarakat terhadap kualitas dan keunikan usaha mereka. Ia mendorong para pemenang untuk bangga memanfaatkan logo MFC Award di berbagai media promosi, mulai dari kemasan produk hingga platform digital. “Dengan menampilkan logo penghargaan ini, para pelanggan dan pengunjung akan cepat dan mudah mengenali status usaha Anda,” ujarnya, menambahkan bahwa logo MFC akan menjadi pembeda yang signifikan di tengah pesatnya pertumbuhan UMKM kuliner.
Kuliner: Pilar Unggul di Sektor Kreatif
Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kota Makassar. Melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Muhammad Yasir, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Terkini.id atas konsistensi mereka dalam menggelar acara ini.
Menurut Wali Kota, Makassar tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan di kawasan timur Indonesia, tetapi juga sebagai salah satu pusat kuliner terbaik. Ia menilai, beragam sajian kuliner, mulai dari warisan tradisional hingga inovasi modern, adalah identitas kebanggaan sekaligus daya tarik wisata yang menggerakkan roda ekonomi masyarakat. “Acara penghargaan ini merupakan momentum penting untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku kuliner yang telah berdedikasi menjaga citarasa, mengutamakan kualitas, serta berkontribusi mengangkat nama Makassar ini,” jelasnya.
Wali Kota Munafri juga menegaskan bahwa MFC Award memiliki relevansi yang sangat penting dalam mendukung visi pemerintah kota untuk mewujudkan Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan (MULIA). “Kehadiran para pelaku kuliner yang terus berinovasi, menjaga kualitas serta mengangkat citarasa lokal merupakan wujud nyata implementasi pilar unggul di sektor kreatif,” imbuhnya.
Ia menekankan bahwa kuliner bukan hanya sekadar sajian yang memanjakan lidah, melainkan juga motor penggerak pembangunan, pembuka lapangan kerja, dan sarana strategis untuk memperkenalkan Makassar ke tingkat nasional bahkan internasional. Wali Kota berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh pelaku kuliner untuk terus berkreasi tanpa melupakan kearifan lokal.
Dukungan Pemerintah Terus Mengalir
Andi Muhammad Yasir, usai membacakan sambutan Wali Kota, juga menyampaikan dukungannya agar acara ini dapat terus berkembang dan menjangkau seluruh pelaku UMKM kuliner di Sulawesi Selatan. Ia juga menyoroti kebijakan pemerintah pusat di bawah era Presiden Prabowo Subianto yang sangat mendukung pengembangan UMKM. Sebagai contoh, Yasir menyebutkan kebijakan Menteri Keuangan yang menggelontorkan dana sebesar Rp200 triliun dari Bank Indonesia ke bank-bank BUMN, untuk disalurkan dengan bunga rendah guna menggerakkan perekonomian.
Acara penyerahan penghargaan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Koperasi Kota Makassar Arlin Ariesta dan Sekretaris Dinas Pariwisata Benyamin Budianto Turupadang. Kehadiran mereka menegaskan sinergi kuat antara pemerintah dan industri. Dengan kolaborasi yang solid, Makassar tidak hanya akan mempertahankan reputasinya sebagai surga kuliner, tetapi juga memperkuat sektor ekonomi kreatifnya sebagai pilar utama pembangunan kota.
Leave a Reply