Prabowo Lantik Djamari Chaniago, Sosok yang Pernah Memecatnya Jadi Menko Polkam

pelantikan menko polkam baru djamari chaniago di istana negara

SATUKLIKMEDIA.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik Letjen TNI (Purnawirawan) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) dalam Kabinet Merah Putih 2024-2029 pada Rabu (17/9/2025) di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan ini mencuri perhatian publik lantaran Djamari Chaniago merupakan sosok yang dulu pernah menjadi bagian dari Dewan Kehormatan Perwira (DKP) yang memutuskan pemecatan Prabowo dari ABRI pada tahun 1998. Keputusan tersebut diambil setelah DKP melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Prabowo, termasuk operasi penculikan aktivis prodemokrasi dan pelanggaran disiplin militer.

Kini, setelah 27 tahun berlalu, Prabowo justru mempercayakan posisi strategis Menko Polkam kepada Djamari yang pernah menjadi “lawannya” tersebut. Djamari Chaniago adalah lulusan Akabri 1971 dan pensiun dengan pangkat letnan jenderal dari kesatuan Infantri – Baret Hijau Kostrad.

Pengangkatan Djamari menggantikan Budi Gunawan yang dicopot pada awal September dalam reshuffle kabinet yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Pelantikan Djamari berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara.

Dalam sumpah jabatannya, Djamari berjanji akan setia pada UUD 1945 dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi etika jabatan demi darma bakti kepada bangsa dan negara.

Pengamat politik menilai penunjukan ini menandai sikap Prabowo yang mengesampingkan dendam masa lalu demi menyatukan kekuatan dalam pemerintahan yang fokus pada stabilitas politik dan keamanan nasional.

Leave a Reply