Wali Kota Munafri Tinjau Langsung Dapur Program Makan Bergizi di Pulau Barrang Lompo, Pastikan Anak Kepulauan Tidak Ketinggalan

Wali Kota Munafri Tinjau Langsung Dapur Program Makan Bergizi di Pulau Barrang Lompo, Pastikan Anak Kepulauan Tidak Ketinggalan

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau langsung lokasi dapur baru MBG di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diwujudkan, bahkan hingga ke wilayah terluar. Dalam sebuah langkah nyata, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meninjau langsung kesiapan dapur MBG pertama yang dibangun di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Kunjungan ini menegaskan bahwa setiap anak di Makassar, termasuk yang tinggal di wilayah kepulauan, berhak mendapatkan pemenuhan gizi yang optimal.

Kehadiran Wali Kota Munafri di pulau tersebut, yang juga bertepatan dengan sebuah pesta rakyat, menjadi momen penting untuk menginspeksi fasilitas sebelum resmi beroperasi pada 5 Oktober mendatang. “Pemkot Makassar terus berupaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis, melalui langkah nyata. Bersama berbagai pihak berkolaborasi,” ujar Munafri, menekankan bahwa program ini adalah hasil kerja sama lintas sektor.

Munafri menyatakan bahwa dapur MBG di Pulau Barrang Lompo sudah siap dioperasikan. Keberadaan dapur ini menjadi yang pertama di wilayah kepulauan dan diproyeksikan mampu mencukupi kebutuhan seluruh siswa penerima manfaat di sana. Ia mengapresiasi dukungan besar dari masyarakat, perangkat kelurahan, dan seluruh pemangku kepentingan yang telah bahu-membahu mempercepat pembangunan dapur ini. “Ini tentang masa depan anak-anak kita. Pemenuhan gizi yang baik akan melahirkan generasi yang sehat dan cerdas,” tegasnya.

Fasilitas Dapur Modern dan Efisien

Pengelola MBG Sangkarrang, Haja Darliyah, menjelaskan bahwa dapur ini memanfaatkan rumah milik H. Sahabuddin, seorang warga setempat, yang disiapkan secara khusus sebagai pusat distribusi makanan. “Kami menyiapkan rumah dan lahan untuk mendukung distribusi program MBG. Rumah dua lantai ini luas dan lengkap dengan instrumen pendukung,” jelas Haja Darliyah.

Dapur ini dirancang dengan standar yang higienis dan efisien. Area di dalamnya dibagi menjadi beberapa bagian fungsional, seperti ruang pencucian peralatan, ruang pencucian bahan makanan, dapur utama, gudang basah, dan gudang kering. Untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar, tersedia juga area khusus untuk porsi dan pengemasan (packing). Selain itu, ruang administrasi dan ruang istirahat untuk pengawas juga disiapkan, menunjukkan perhatian terhadap kenyamanan dan efektivitas kerja.

“Insya Allah, rencananya sudah difungsikan pada 5 Oktober. Untuk perlengkapan dapur sudah tersedia dan tinggal diangkut ke lokasi saat hari H,” tambah Haja Darliyah, menegaskan bahwa persiapan sudah matang.

Kolaborasi untuk Kemanusiaan dan Masa Depan

Kunjungan Wali Kota Munafri ini bukan hanya sekadar seremonial. Di balik program MBG, ada kolaborasi kuat antara pemerintah kota dan partisipasi aktif masyarakat. Pemanfaatan rumah warga sebagai pusat operasional menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi di Pulau Barrang Lompo. Hal ini membuktikan bahwa program pemerintah dapat berjalan efektif dan optimal ketika masyarakat terlibat secara langsung.

Program MBG sendiri bertujuan untuk memastikan setiap anak mendapatkan asupan gizi yang memadai, sebuah investasi jangka panjang untuk kualitas sumber daya manusia. Dengan kehadiran dapur MBG di wilayah kepulauan, Pemkot Makassar menunjukkan bahwa akses terhadap gizi tidak lagi terbatas pada wilayah perkotaan. Ini adalah sebuah langkah progresif yang menjadikan Makassar sebagai model kota yang peduli dan inklusif. Melalui kolaborasi ini, Makassar tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Leave a Reply