Makassar Targetkan Sinergi Ganda, Wakil Wali Kota Aliyah Dukung BBPK Kemenkes Perkuat SDM Kesehatan Sekaligus Promosikan Wisata Bahari

Makassar Targetkan Sinergi Ganda, Wakil Wali Kota Aliyah Dukung BBPK Kemenkes Perkuat SDM Kesehatan Sekaligus Promosikan Wisata Bahari

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI di Ruang Wakil Wali Kota, Kantor Wali Kota Makassar, Senin (22/9/2025).

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mengambil langkah strategis yang inovatif dengan menjalin kolaborasi erat bersama Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan RI. Kemitraan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan, tetapi juga memanfaatkan kegiatan pelatihan sebagai sarana efektif untuk mempromosikan pariwisata bahari Kota Makassar.

Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari BBPK Kemenkes di Ruang Wakil Wali Kota, Senin, 22 September 2025. Pertemuan ini membahas peluang sinergi yang diyakini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Pemerintah Kota Makassar mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas silaturahmi dari BBPK Kemenkes. Terkait rencana kegiatan yang akan datang, kami tentu menyambut baik dan siap memberikan dukungan, khususnya dalam pengembangan SDM kesehatan yang berkualitas,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

Rapat Koordinasi di Atas Kapal Phinisi

Kepala BBPK Makassar, drg. Diono Susilo, memaparkan bahwa BBPK memiliki 224 sarana pelatihan yang siap dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan. Yang paling menarik, drg. Diono Susilo menyampaikan rencana pelaksanaan rapat koordinasi BBPK pada 3 Oktober 2025 mendatang, yang akan melibatkan sekitar 30 peserta, dengan lokasi yang tidak biasa: di atas kapal Phinisi. Pilihan tempat ini sengaja dilakukan sebagai media untuk memperkenalkan kekayaan wisata bahari dan budaya kemaritiman Kota Makassar kepada para peserta.

Gagasan ini disambut antusias oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, yang turut hadir dalam audiensi. Menurutnya, konsep rapat di atas kapal Phinisi sejalan dengan visi Pemkot Makassar untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu penggerak utama ekonomi kota, khususnya melalui sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Memanfaatkan ikon budaya lokal, seperti kapal Phinisi, untuk acara-acara berskala nasional dapat meningkatkan citra dan daya tarik Makassar secara signifikan.

Mencetak SDM Kesehatan Berkualitas Tinggi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, menambahkan bahwa sinergi bersama BBPK Kemenkes ini sangat strategis. Dinas Kesehatan sendiri telah menjalankan berbagai program pengembangan SDM, dan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas dan terstruktur.

“Kolaborasi ini sangat strategis dan akan memperkuat program-program kesehatan yang sudah ada. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Makassar,” kata Nursaidah. Peningkatan kualitas SDM ini meliputi berbagai aspek, mulai dari pelatihan teknis, peningkatan kompetensi profesional, hingga pembangunan karakter tenaga kesehatan yang humanis.

Wakil Wali Kota Aliyah menekankan bahwa kolaborasi ini harus memiliki dampak nyata bagi warga. Peningkatan kualitas SDM tenaga kesehatan harus diterjemahkan menjadi pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan ramah di Puskesmas dan rumah sakit. Dengan demikian, investasi dalam pelatihan akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Model Sinergi Inovatif untuk Pembangunan Berkelanjutan

Audiensi ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat BBPK Makassar dan Pemkot Makassar, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya kelembagaan yang serius. Model sinergi yang diterapkan ini tergolong inovatif. BBPK Kemenkes tidak hanya menjalankan fungsi utamanya dalam pelatihan, tetapi secara bersamaan berfungsi sebagai agen promosi pariwisata.

Melalui pendekatan ini, Pemerintah Kota Makassar berharap dapat mencapai dua tujuan sekaligus: meningkatkan kualitas SDM kesehatan hingga mampu bersaing di tingkat regional, dan menguatkan sektor pariwisata dengan menjadi destinasi unik bagi kegiatan MICE. Sinergi ini diharapkan menjadi model pembangunan berkelanjutan, di mana satu inisiatif memberikan manfaat nyata di berbagai bidang, mendorong kemajuan Kota Makassar secara holistik.

Leave a Reply