SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Balai Sidang Muktamar ke-47, Kampus Unismuh, untuk mengukuhkan lima Guru Besar sekaligus pada Senin (29/9). Pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi Unismuh dalam memperkuat kualitas dosen dan pengembangan penelitian.

Wakil Rektor II Unismuh Makassar bidang SDM, Dr. Ihyani Malik, mengatakan bahwa pengukuhan ini bukan hanya kebanggaan kampus, tetapi juga kontribusi besar dalam pengembangan ilmu di tingkat nasional dan internasional. Saat ini Unismuh memiliki 28 Guru Besar dan lebih dari 100 dosen yang sedang mempersiapkan pengajuan jabatan akademik tersebut.

Lima Guru Besar yang dikukuhkan yaitu:

• Prof. Dr. Ir. Hj. Kasifah, M.P., dalam bidang Ilmu Pertanian, dengan orasi ilmiah bertajuk “Menggali Potensi Asam Humat dan Fulvat dalam Kompos sebagai Kunci Peningkatan Ketersediaan Fosfor di Lahan Marginal”.
• Prof. Dr. Agustan, S.Pd, M.Pd., di bidang Pendidikan Matematika, membawakan orasi tentang “Eksplorasi Strategi Pemecahan Masalah Berdasarkan Gaya Kognitif untuk Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi-Reflektif Matematis Mahasiswa Calon Guru Matematika.”
• Prof. Hartono Bancong, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Guru Besar bidang Eksperimen Pembelajaran Fisika, dengan tema “Transformasi Eksperimen Pembelajaran Fisika: Dari Galileo ke Virtual Physics Laboratory.”
• Prof. Dr. Rukli, M.Pd., Guru Besar di bidang Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, dengan orasi “Inovasi Taksiran Tingkat Kesukaran Menuju Asesmen Adaptif as Learning Berbasis Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Literasi Digital bagi Anak Learning Disability Berkarakter Kompetensi Global.”
• Prof. Dr. Asriati, S.E., M.Si., dalam bidang Ilmu Ekonomi, dengan orasi ilmiah berjudul “Distribusi Faktor Etos Kerja dan Locus of Control terhadap Kinerja Karyawan.”

Pengukuhan ini dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah, civitas akademika, tamu undangan, dan keluarga para Guru Besar. Kegiatan ini menjadi tonggak sejarah sekaligus memperkuat komitmen kampus dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan riset yang solutif.