SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memimpin Rapat Koordinasi Nasional secara virtual pada Senin, 29 September 2025, yang diikuti oleh seluruh kepala daerah, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan di seluruh Indonesia. Rapat ini bertujuan untuk memastikan keamanan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta percepatan penanganan tuberkulosis (TBC) yang menjadi salah satu prioritas nasional di bidang kesehatan.
Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari maraknya kasus keracunan yang terjadi pada program MBG dalam beberapa pekan terakhir yang mengakibatkan banyak siswa harus mendapat perawatan medis. Tito menegaskan pentingnya penerapan protokol ketat dan pengawasan yang maksimal agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Dalam rapat tersebut, hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik S. Deyang, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, serta perwakilan dari Kementerian terkait. Para narasumber memberikan arahan teknis bagi pemerintah daerah dan kepala dinas kesehatan untuk memastikan seluruh dapur mitra penyedia MBG telah memenuhi standar higienis dan sanitasi.
Tito Karnavian juga menegaskan perlunya integrasi pengawasan melibatkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang bertugas mengecek kualitas makanan sejak proses pengolahan hingga penyajian di sekolah. Seluruh penyedia makanan wajib memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) sebagai jaminan keamanan pangan.
Selain itu, rapat membahas percepatan penanganan TBC dengan pembentukan tim penanggulangan di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Daerah dengan progres penanganan terbaik akan mendapatkan penghargaan sebagai stimulus peningkatan kinerja.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, selain pengawasan dapur dan pengujian sampel makanan, sinergi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan sangat penting untuk memastikan keamanan dan kualitas program MBG, sehingga memberikan kepercayaan bagi masyarakat.
Rapat ini menegaskan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat sekaligus memastikan keberlangsungan program MBG dan percepatan pemberantasan TBC.
Leave a Reply