SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak di 24 kabupaten/kota pada Senin, 29 September 2025. Program ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan sekaligus menekan harga pangan menjelang akhir bulan agar masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Di Kota Makassar, GPM dipusatkan di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Mariso, sejak pukul 09.00 WITA. Beberapa kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran, antara lain beras SPHP seharga Rp57.000 per 5 kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, minyak goreng Rp15.000 per liter, telur ayam Rp55.000 per rak, dan paket ayam potong Rp100.000 untuk tiga ekor.
Selain itu, tersedia pula cabai rawit, cabai besar, bawang merah, bawang putih, terigu, tomat, ikan segar, dan produk olahan seperti nugget. Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, M. Ilyas, menjelaskan bahwa pelaksanaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Bulog, Bank Indonesia, BUMN, pelaku usaha, dan kelompok tani.
“GPM digelar serentak agar masyarakat di semua daerah bisa merasakan manfaatnya. Harapannya, harga pangan dapat tetap terkendali dan pasokan terjaga,” ujarnya. Di Kota Makassar, terdapat tiga lokasi pelaksanaan GPM yakni di Minasaupa, Tamarunang, dan lokasi yang digelar langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan Sulsel. Pemerintah Kota Makassar juga menggelar kegiatan serupa di Pulau Lajukkang dan sekitarnya.
M. Ilyas menambahkan, penting untuk menyediakan pangan murah berkualitas secara rutin, terutama beras SPHP dan bahan pangan strategis lainnya, agar harga-harga di pasaran tetap stabil. Program ini berkontribusi langsung dalam menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi di wilayah Sulawesi Selatan.
Leave a Reply