SATUKLIKMEDIA.COM, SINJAI – Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator Perencana Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Sinjai. Kegiatan ini bertujuan mendukung pelibatan dan partisipasi anak dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten.
Pelatihan yang berlangsung di Gedung Command Centre, Rumah Jabatan Bupati Sinjai pada Selasa pagi (7/10) ini diisi dengan penyampaian materi oleh Wakapolres Sinjai, Kompol Tamar. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Sinjai, serta para fasilitator anak.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda menegaskan bahwa negara telah menjamin hak anak untuk berpartisipasi sebagaimana termaktub dalam Permen PPPA RI Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Partisipasi Anak Melalui Forum Anak. Ia menekankan bahwa partisipasi anak merupakan bagian penting dalam pembangunan dan anak-anak berhak menyampaikan pandangan sesuai usia dan tingkat kematangan sekaligus dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
Andi Mahyanto juga menyampaikan bahwa keikutsertaan anak harus hadir dalam setiap tahapan pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan hingga evaluasi yang difasilitasi oleh keberadaan Forum Anak. Ia menyoroti dua peran utama Forum Anak yaitu sebagai pelopor yang mendorong kebiasaan positif dan inovatif serta sebagai pelapor yang berani melaporkan hambatan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak.
Wakil Bupati mengapresiasi pelatihan ini sebagai wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sinjai dalam meningkatkan kapasitas anak agar aktif berpartisipasi dalam pembangunan yang ramah anak. “Saya berharap anak-anakku dari Forum Anak Kabupaten Sinjai dapat mengikuti pelatihan ini dengan seksama sehingga pemahaman terkait tugas dan peran dalam pembangunan daerah semakin meningkat demi terwujudnya Kabupaten Layak Anak di Sinjai,” tuturnya.
Pelatihan fasilitator ini menjadi terobosan penting dalam membangun budaya partisipasi anak serta memastikan suara anak didengar dan dihargai dalam proses pembangunan daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
Leave a Reply