Ayah Tunggal di Malaysia Terpaksa Serahkan Ketiga Anaknya ke Panti Asuhan Karena Kesulitan Membiayai Hidup

Huang Guowei, seorang ayah tunggal berusia 56 tahun yang bekerja sebagai sopir truk di Kuala Lumpur, terpaksa menyerahkan ketiga anaknya ke panti asuhan di Perak karena keterbatasan ekonomi.

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, MALAYSIA – Huang Guowei, seorang ayah tunggal berusia 56 tahun yang bekerja sebagai sopir truk di sebuah perusahaan konstruksi di Kuala Lumpur, terpaksa menyerahkan ketiga anaknya ke panti asuhan di kampung halamannya di Perak karena tidak mampu lagi membiayai kebutuhan mereka. Huang memperoleh hak asuh penuh atas tiga anaknya setelah bercerai dengan mantan istrinya, seorang wanita asal Vietnam.

Dalam sebuah wawancara yang diliput oleh media Sin Chew Daily, Huang mengungkapkan bahwa gajinya sebagai sopir truk sebesar RM2.600 (sekitar 800 dolar Singapura) per bulan tidak cukup untuk membiayai hidupnya dan kebutuhan ketiga anaknya. Biaya panti asuhan yang mencapai RM400 menjadi beban tambahan yang berat. Demi menghemat, Huang hanya mengonsumsi secangkir kopi untuk sarapan, sepotong roti untuk makan siang, dan sepiring nasi untuk makan malam.

Momen haru terjadi ketika Huang menyerahkan ketiga anaknya ke panti asuhan tersebut. Ia tak kuasa menahan tangis dan berpesan kepada anak-anaknya agar bersabar menunggu waktu mereka bisa berkumpul kembali. Keputusan sulit ini diambil demi memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anaknya di tengah himpitan ekonomi yang sulit.

Kisah Huang Guowei mencerminkan tantangan yang dihadapi banyak orang tua tunggal di kota-kota besar yang harus berjuang keras menjaga keluarga mereka di tengah keterbatasan finansial. Solidaritas dan perhatian publik pun meningkat setelah berita ini tersebar luas di media sosial dan beberapa media utama Malaysia.

Leave a Reply