Mengurus Anak Ternyata Menjaga Kesehatan Otak Orang Tua

Mengurus anak secara rutin tidak hanya mempererat ikatan emosional, tetapi juga secara signifikan menjaga kesehatan otak orang tua agar tetap aktif dan muda.

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, MAKASSAR – Rutinitas mengurus anak yang padat seperti menyiapkan sarapan dan menemani waktu bermain, ternyata membawa manfaat besar untuk kesehatan otak orang tua, khususnya para ibu. Interaksi sehari-hari dengan anak mampu melatih otak untuk berpikir cepat dan beradaptasi, sekaligus menjaga otak tetap aktif. Momen sederhana seperti bermain dan mengobrol dengan si kecil menjadi stimulasi otak yang berarti.

Penelitian yang dilakukan oleh Rutgers Health dan Universitas Yale, serta dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa orang tua yang memiliki lebih dari satu anak justru memiliki konektivitas otak yang lebih kuat. Ini artinya fungsi otak mereka tetap muda dan segar meskipun usia bertambah. Konektivitas yang meningkat terlihat pada area otak yang berperan dalam gerakan dan hubungan sosial.

Dr. Avram Holmes, profesor madya psikiatri di Robert Wood Johnson Medical School, menjelaskan bahwa pengalaman mengasuh anak memperkuat jaringan motorik dan somatosensorik di otak orang tua, yang biasanya menurun seiring penuaan. Hal ini menunjukkan bahwa mengasuh anak dapat memberikan perlindungan alami bagi otak dari efek penuaan dini.

Lebih jauh, pengalaman pengasuhan juga memperkaya mental dan emosional orang tua, membantunya tetap sehat secara kognitif dan sosial. Dengan begitu, meski penuh tantangan, mengurus anak membawa efek positif jangka panjang bagi kesehatan otak orang tua, menepis anggapan bahwa aktivitas ini hanya menimbulkan stres dan kelelahan.

Leave a Reply