Festival Pinisi XV 2025 di Bulukumba Resmi Dibuka, Warisan Budaya Maritim Mendunia

Foto: Sulselprov

pemkot-makassar

SATUKLIKMEDIA.COM, BULUKUMBA – Suasana semarak dan penuh makna menyelimuti Pantai Mandala Ria, Desa Lembanna, saat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi secara resmi membuka Festival Pinisi XV Tahun 2025, Kamis (23/10). Festival budaya maritim ini kembali menjadi kebanggaan masyarakat Bulukumba dengan kehadiran ribuan warga, pelajar, wisatawan, serta pejabat daerah dan pusat.

Upacara pembukaan diawali dengan prosesi adat Annyorong Lopi, tradisi turun-temurun masyarakat Bulukumba yang menjadi simbol peluncuran kapal pinisi ke laut, disaksikan langsung oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, dan sejumlah tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Prosesi ritual ditutup dengan pembacaan doa dan upacara adat Songka Bala Ri Bantilang, sebagai simbol permohonan keselamatan bagi kapal, pembuat, dan pelaut. Momen kapal pinisi menyentuh laut disambut sorak sorai meriah dari penonton.

Festival Pinisi XV mengusung tema “Elaborasi Budaya untuk Pariwisata Berkelanjutan” dan berlangsung selama tiga hari, 23-25 Oktober 2025. Rangkaian acara meliputi karnaval budaya, pameran UMKM dan ekonomi kreatif, pemecahan Rekor MURI minum kopi gula aren terbanyak, senam bersama, serta bersih-bersih pantai. Festival tahun ini juga bersinergi dengan Expo Dekranasda Sulsel dan Expo Kreatif Andalan Sulsel 2025, menampilkan produk unggulan seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.

Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi menyampaikan apresiasi tinggi atas konsistensi Bulukumba menjaga tradisi maritim dan mengangkatnya dalam even nasional yang turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, yang diverifikasi langsung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Festival tidak hanya memperkuat identitas daerah dan kekayaan budaya maritim Sulawesi Selatan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan. Hal ini selaras dengan dukungan dari pemerintah pusat, termasuk Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, yang berharap festival berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat dan memperkuat citra pariwisata Indonesia.

Menurut Kabid Humas Kominfo Bulukumba Andi Ayatullah Ahmad, festival tahun ini menghadirkan berbagai lomba dan kegiatan seni untuk masyarakat umum agar semakin mengenal serta mencintai warisan budaya Pinisi yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda.

Festival Pinisi tidak hanya ajang promosi pariwisata, tapi juga momentum penting untuk memperkokoh posisi Bulukumba sebagai destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia dan memperluas promosi potensi budaya serta ekonomi masyarakat Sulawesi Selatan ke tingkat nasional maupun internasional.

Tamu undangan dan masyarakat diharapkan hadir dan menyukseskan kegiatan yang mengangkat semangat pelestarian budaya maritim dan pariwisata berkelanjutan ini. Festival Pinisi adalah warisan berharga yang terus menginspirasi lintas generasi maupun daerah lain di Sulawesi Selatan.


Referensi media yang digunakan meliputi situs resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kabupaten Bulukumba, ANTARA News, berita lokal dan nasional serta media sosial resmi Festival Pinisi dan Disparpora Bulukumba.

Leave a Reply